Neraca Perdagangan Indonesia Desember 2024 Susut Jadi USD2,24 Miliar

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:10 WIB
loading...
Neraca Perdagangan Indonesia...
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor impor. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD2,24 miliar pada Desember 2024. Nilai tersebut turun USD2,13 miliar dibandingkan pada November 2024.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 56 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (15/1/2025).



Menurut Amalia, surplus pada Desember 2024 ditopang surplus komoditas non migas, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, besi dan baja.

Pada saat yang sama, neraca perdagangan migas tercatat defisit sebesar USD1,76 miliar yang komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah. BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD2,24 miliar pada Desember 2024. Nilai ini turun USD2,13 miliar dibandingkan dengan November 2024.

Adapun total nilai ekspor Indonesia mencapai USD264,7 miliar sepanjang 2024. Jumlah ini naik 2,29 persen dibandingkan 2023 sebesar USD258,7 miliar.



Ekspor non migas mencapai USD248,83 miliar atau naik 2,46 persen. Sedangkan ekspor migas mencapai USD15,88 miliar atau turun 0,28 persen. Kemudian, nilai impor pada Desember 2024 tercatat sebesar USD21,22 miliar. Angka ini naik 8,01 persen dibandingkan November 2024.

Namun, impor migas senilai USD3,30 miliar atau naik 28,26 persen secara bulanan. Sementara impor non migas senilai USD17,93 miliar juga mengalami kenaikan 5,06 persen secara bulanan.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Pengembangan Proyek...
Pengembangan Proyek Gas Dinilai Hambat Tujuan Iklim Indonesia
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Rekomendasi
3 Kehebatan George Foreman,...
3 Kehebatan George Foreman, Sang Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tertua
Dai Ambassador Dompet...
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hadapi Perbedaan Perhitungan Zakat di Australia
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
1 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
2 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
2 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
2 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
2 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
3 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved