Pertamina Bakal Hapus Premium, Nasib BBM Satu Harga Gimana Pak Jokowi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui jika bensin beroktan rendah seperti Premium akan dihapus dari peredaran. Namun demikian, penghapusan bensin Premiun merupakan aksi korporasi Pertamina dan akan dilakukan secara bertahap.
"Salah satu program mengganti Premium dengan Pertamax ini karena Premium cuma ada di 5 negara saja yang menggunakan. Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan," ujar Arifin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia uji coba telah dilakukan di Bali dan selanjutnya dilakukan di Jawa dan Madura. Uji coba tersebut untuk menegtahui respons dari masyarakat. "Itu aksi korporasi Pertamina untuk mengetahui respons masyarakat. Dari pemakaiannya, nanti kita bisa peroleh kajian," katanya.
Arifin mengatakan, selain Premium, pemerintah juga bakal menghapus Pertalite digantikan dengan Pertamax. Direktur Utama Pretamina Nicke Widyawati sebelumnya mengatakan uji coba tersebut untuk mendukung rencana pemerintah untuk menekan emisi gas rumah kaca sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017.
"Pada peraturan tersebut diisyaratkan bahwa gasoline yang dijual minimum RON 91, artinya ada dua produk BBM yang kemudian tidak boleh lagi dijual di pasar yaitu Premium dan Pertalite," katanya
Sebagai informasi, pemerintah saat ini sedang menjalankan program BBM satu harga di seluruh pelosok negeri. Nah, bagaimana nasib program penyetaraan harga BBM dari Presiden Jokowi tersebut jika Premium dihapus, gaes?
"Salah satu program mengganti Premium dengan Pertamax ini karena Premium cuma ada di 5 negara saja yang menggunakan. Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan," ujar Arifin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia uji coba telah dilakukan di Bali dan selanjutnya dilakukan di Jawa dan Madura. Uji coba tersebut untuk menegtahui respons dari masyarakat. "Itu aksi korporasi Pertamina untuk mengetahui respons masyarakat. Dari pemakaiannya, nanti kita bisa peroleh kajian," katanya.
Arifin mengatakan, selain Premium, pemerintah juga bakal menghapus Pertalite digantikan dengan Pertamax. Direktur Utama Pretamina Nicke Widyawati sebelumnya mengatakan uji coba tersebut untuk mendukung rencana pemerintah untuk menekan emisi gas rumah kaca sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017.
"Pada peraturan tersebut diisyaratkan bahwa gasoline yang dijual minimum RON 91, artinya ada dua produk BBM yang kemudian tidak boleh lagi dijual di pasar yaitu Premium dan Pertalite," katanya
Sebagai informasi, pemerintah saat ini sedang menjalankan program BBM satu harga di seluruh pelosok negeri. Nah, bagaimana nasib program penyetaraan harga BBM dari Presiden Jokowi tersebut jika Premium dihapus, gaes?
(nng)