Bulog Diminta Ikuti Arahan Prabowo, Serap Gabah Petani Langsung

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:18 WIB
loading...
Bulog Diminta Ikuti...
Bulog diharapkan memprioritaskan penyerapan gabah dan beras dari petani, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk menyerap gabah petani. Perum Bulog menargetkan penyerapan gabah dan beras petani sebanyak 1,4 juta ton pada panen pertama hingga Maret 2025. Adapun total target penyerapan beras tahun ini mencapai 3 juta ton.

Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia, Suroyo menyambut kebijakan ini dengan kegembiraan. Ia berharap Bulog memprioritaskan penyerapan gabah dan beras dari petani.



"Karena jika serapan tidak langsung ke petani atau melalui pihak ketiga, kami menilai langkah ini tidak hanya merugikan petani, tetapi juga bertentangan dengan arahan Presiden untuk mempercepat swasembada pangan dan menyejahterakan petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional," tutur Suroyo.

“Presiden sudah jelas meminta agar Bulog menyerap gabah petani di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Ini adalah bagian dari komitmen besar beliau untuk mensejahterakan petani dan mempercepat swasembada pangan. Jangan sampai Bulog justru menghalangi niat baik Presiden dalam membantu petani,” tegas Suroyo.

Ia juga menambahkan, bahwa kebijakan menyerap beras, bukan gabah, membuka celah bagi tengkulak-tengkulak baru untuk mengambil keuntungan besar.

“Petani menjual gabah kepada tengkulak dengan harga rendah, sementara tengkulak menjual beras hasil penggilingan kepada Bulog dengan harga tinggi. Akibatnya, petani tetap berada di posisi yang dirugikan,” ujarnya.

Menurut Suroyo, langkah yang benar adalah Bulog membeli gabah langsung dari petani. Dengan begitu, harga pembelian pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram dapat terjaga, dan petani mendapatkan manfaat maksimal dari hasil panen mereka.

“Penyerapan gabah langsung akan menghilangkan rantai tengkulak dan memberikan rasa keadilan bagi petani. Kita harus berpihak kepada petani, bukan memperkuat posisi perantara yang hanya mengambil keuntungan,” tambahnya.

Presiden, dalam berbagai kesempatan, telah menekankan bahwa kesejahteraan petani adalah kunci utama dalam membangun Kedaulatan Pangan. Ia bahkan, meminta seluruh instansi terkait untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.

“Jika petani tidak sejahtera, bagaimana kita bisa berharap mencapai swasembada pangan? Presiden sudah memberi arahan yang jelas, sekarang tinggal bagaimana Bulog menjalankan niat baik ini dalam kebijakan yang lebih teknis,” ujar Suroyo.

Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan nasional tidak boleh terganggu oleh kebijakan yang merugikan petani. Sebaliknya, pemerintah melalui Bulog harus menunjukkan keberpihakan nyata kepada mereka.

“Petani adalah ujung tombak pangan kita. Jangan sampai kebijakan yang salah arah membuat mereka kehilangan semangat untuk berproduksi. Bulog harus memastikan serap gabah petani langsung dan kembali ke tujuan utamanya: mendukung kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan secepatnya,” pungkasnya.



Pemuda Tani Indonesia yakin Bulog akan berpihak penuh pada petani kecil dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil sejalan dengan arahan Presiden untuk memprioritaskan rakyat kecil.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
Stok Beras Bulog Capai...
Stok Beras Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Aman hingga Lebaran
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
Serap Gabah Rp6500 Bukan...
Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
DPN APTI Dorong Kepala...
DPN APTI Dorong Kepala Daerah Terpilih Lindungi Petani Tembakau
Dukung Asta Cita, Legislator...
Dukung Asta Cita, Legislator Arif Rahman Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang
Kawal Harga Gabah Petani...
Kawal Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Kementan Gandeng TNI
Rekomendasi
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Kenapa Ada Orang yang...
Kenapa Ada Orang yang Kidal? Dikaitkan dengan Kecerdasan, Gen hingga Kejahatan
Kerandoman Pemain Timnas...
Kerandoman Pemain Timnas Indonesia sebelum Kembali ke Eropa
Berita Terkini
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.400 Pemudik
24 menit yang lalu
Penertiban 3,5 Juta...
Penertiban 3,5 Juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan Bisa Gerus Penerimaan Negara
49 menit yang lalu
Hampir 1 Juta Kendaraan...
Hampir 1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H-5 Lebaran 2025, Naik 1,5 Persen
1 jam yang lalu
BRI Tetap Melayani di...
BRI Tetap Melayani di Libur Ramadan dan Idul Fitri dengan Weekend Banking dan Layanan Terbatas
1 jam yang lalu
Pajak Air Tanah, Siapa...
Pajak Air Tanah, Siapa yang Wajib Bayar dan Bagaimana Cara Hitungnya?
1 jam yang lalu
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Houthi Menyatakan Siap...
Houthi Menyatakan Siap Konfrontasi Langsung Lawan AS dan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved