Amankan Urusan Perut, Bansos Beras Ngucur ke 10 Juta Keluarga Terdampak Covid-19

Rabu, 02 September 2020 - 17:26 WIB
loading...
Amankan Urusan Perut, Bansos Beras Ngucur ke 10 Juta Keluarga Terdampak Covid-19
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Perum Bulog luncurkan program bantuan sosial berupa beras kepada 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Perum Bulog luncurkan program bantuan sosial berupa beras kepada 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH). Program ini juga termasuk diberikan kepada para petani yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan program bantuan beras bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH di seluruh Indonesia. "Agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan kesehatannya terjaga," kata Juliari, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

(Baca Juga: Buwas Sebut Tidak Perlu Terlalu Risau dengan Ancaman Krisis Pangan )

Bantuan beras tersebut akan diberikan dalam masa tiga bulan atau dari Agustus-Oktober. Setiap KPM akan menerima beras berkualitas medium sebanyak 15 kilogram per bulan. Bulan ini pemberian bantuan disalurkan sekaligus untuk waktu dua bulan, yakni Agustus-September.

Sehingga sebanyak 30 kilogram diberikan pada September ini. Selanjutnya periode Oktober mendatang baru dikucurkan 15 kilogram.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengaku pihaknya berkomitmen memastikan kualitas dan kuantitas beras di seluruh gudang di Indonesia terjamin baik.

"Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di seluruh gudang Bulog, selanjutnya diserahkan kepada jasa pengangkut yang ditunjuk Kementerian Sosial untuk didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat," ujar Buwas.

(Baca Juga: Sepanjang Semester 1 2020, Bulog Serap 700 Ton Beras Petani )

Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menjelaskan bantuan sosial tidak hanya dikhususkan bagi penerima bantuan, melainkan dibagikan juga kepada petani terdampak pagebluk. Sebab, kata Buwas, beras yang dibeli Bulog berasal dari petani saat panen raya sesuai Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2015.

Untuk diketahui, kegiatan peluncuran program ini berlangsung di kompleks pergudangan Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada, Rabu (2/9/2020) yang ditandai dengan pelepasan truk pengangkut beras bantuan sosial oleh Menteri Sosial Juliari Batubara dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Acara juga dilanjutkan dengan simbolis penyerahan bantuan sosial beras oleh Menteri sosial kepada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan dan juga secara serentak dilakukan oleh seluruh kepala dinas sosial se-Indonesia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)