Lima Panti Asuhan di Makassar Dapat Bantuan dari PLN
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Di tengah Pandemi COVID-19 semua masyarakat pastinya merasakan dampak sosial serta ekonomi khususnya pada Panti Asuhan. Sebagai bentuk simpati dan kepedulian sesama, PLN 107 kembali memberikan bantuan pada lima panti asuhan di sekitar Makassar.
Diantaranya Panti Asuhan tersebut yakni, Panti Asuhan Nur Ilahi, Panti Asuhan Tobalu, Pondok Tahfiz Hidayatullah, Panti Asuhan HM Basir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan sejumlah uang tunai dan sembako, yang diterima dengan penuh rasa syukur oleh pengelola panti asuhan.
M Fahri, Manager K3L PLN UIP Sulbagsel sekaligus Ketua Kelas 107 yang memimpin langsung jalannya pembagian ini. Seluruh bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela dari PLN Angkatan 107, yang awal nya berjumlah 107 Orang.
Fahri mengatakan, bahwa hal tersebut sebagai wujud kepedulian PLN di tengah situasi seperti sekarang ini.
"Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah Corona melanda akibat penghasilan yang menurun hingga kebutuhan pangan menjadi terhambat," pungkas Fahri.
Ia juga berharap, dengan adanya bantuan uang tunai dan sembako ini, pihak pengelola panti Asuhan bisa mencukupi kebutuhan pangan adik-adik di panti asuhan dan mendoakan seluruh pegawai yang berjuang melistriki negeri.
Selain memberikan bantuan ke panti asuhan, PLN 107 juga menyalurkan bantuan ke tukang becak, guru mengaji, waqaf Qur'an, janda pegawai PLN 107 dan keluarga PLN 107 yang telah meninggal dunia.
Isnayanti, penerima bantuan sekaligus guru mengaji TPA An-Nur mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN 107 atas bantuan sembako.
“Terimakasih atas bantuannya, semoga berkah dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan di tengah pandemi, Aamiinn yaa robbal Aalamin," ucap mahasiswa Unismuh Jurusan Akuntansi.
Diantaranya Panti Asuhan tersebut yakni, Panti Asuhan Nur Ilahi, Panti Asuhan Tobalu, Pondok Tahfiz Hidayatullah, Panti Asuhan HM Basir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan sejumlah uang tunai dan sembako, yang diterima dengan penuh rasa syukur oleh pengelola panti asuhan.
M Fahri, Manager K3L PLN UIP Sulbagsel sekaligus Ketua Kelas 107 yang memimpin langsung jalannya pembagian ini. Seluruh bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela dari PLN Angkatan 107, yang awal nya berjumlah 107 Orang.
Fahri mengatakan, bahwa hal tersebut sebagai wujud kepedulian PLN di tengah situasi seperti sekarang ini.
"Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah Corona melanda akibat penghasilan yang menurun hingga kebutuhan pangan menjadi terhambat," pungkas Fahri.
Ia juga berharap, dengan adanya bantuan uang tunai dan sembako ini, pihak pengelola panti Asuhan bisa mencukupi kebutuhan pangan adik-adik di panti asuhan dan mendoakan seluruh pegawai yang berjuang melistriki negeri.
Selain memberikan bantuan ke panti asuhan, PLN 107 juga menyalurkan bantuan ke tukang becak, guru mengaji, waqaf Qur'an, janda pegawai PLN 107 dan keluarga PLN 107 yang telah meninggal dunia.
Isnayanti, penerima bantuan sekaligus guru mengaji TPA An-Nur mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN 107 atas bantuan sembako.
“Terimakasih atas bantuannya, semoga berkah dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan di tengah pandemi, Aamiinn yaa robbal Aalamin," ucap mahasiswa Unismuh Jurusan Akuntansi.
(agn)