Wadirut BRI Ungkap Alasan Buyback Saham BBRI Senilai Rp3 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:20 WIB
loading...
Wadirut BRI Ungkap Alasan...
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025). FOTO/Anggie Ariesta
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ( BBRI ) berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan (buyback) dengan nilai sebesar-besarnya Rp3 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, buyback ini tidak semata-mata dalam konteks tadi turunnya harga saham tetapi adalah rangkaian dalam program untuk kepemilikan saham pekerja.

"Dan program ini (buyback) sudah berjalan dari tahun 2015 yang rancangannya adalah dalam konteks untuk meningkatkan engagement pekerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan jangka panjang," ujar Catur dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).



Menurut Catur, program buyback dilakukan sebagai bentuk bahwa ada keyakinan bagi BRI terhadap peningkatan kinerja fundamental perusahaan sehingga pekerja perlu diberikan insentif agar bersama-sama memberikan sentimen positif terhadap pergerakan harga saham ini.

"Ini juga dalam rangka untuk memperkuat kepercayaan pemegang saham dan stakeholder kepada kinerja BRI dan prospek BRI masa depan," ungkap Catur.

Perlu diketahui, BRI telah mengalihkan seluruh saham hasil buyback (treasury stock) tahun 2015 dan 2020, serta telah mengalihkan sebagian treasury stock tahun 2022 untuk program kepemilikan saham.

Pada tahun ini, BRI berencana melaksanakan kembali buyback (buyback 2025) berpedoman pada POJK 29/2023 yang akan dimintakan persetujuan pada RUPS tahunan tahun 2025.

Batas waktu pengalihan treasury stock, yaitu paling lama 3 tahun setelah buyback selesai dilaksanakan dan dapat diperpanjang sesuai dengan POJK 29/2023. Jumlah saham yang akan dialihkan untuk program kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar realisasi jumlah saham yang diperoleh dari buyback 2025.



Perkiraan jumlah nilai buyback 2025 sebesar-besarnya Rp3 triliun yang berasal dari kas internal perseroan sesuai peraturan yang berlaku. Perkiraan nilai buyback belum termasuk biaya-biaya (komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya) yang diperkirakan sebanyak-banyaknya sebesar 0,22 persen dari perkiraan nilai buyback.

Berdasarkan sumber dana yang digunakan, maka aset dan ekuitas diperkirakan akan menurun sebesar- besarnya sejumlah perkiraan nilai buyback ditambah Perkiraan biaya buyback. Pelaksanaan buyback 2025 tidak menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan, ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jelang Lebaran, BRI...
Jelang Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp32,8 Triliun
Fundamental Kuat, Saham...
Fundamental Kuat, Saham BBRI Diprediksi Bakal Terus Naik
BRI Salurkan Total Kredit...
BRI Salurkan Total Kredit Rp1.355 Triliun di 2024
Gaet Konsumen di BRI...
Gaet Konsumen di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Oganic Lombok Andalkan Bahan Baku Lokal
Inovasi Reed Diffuser...
Inovasi Reed Diffuser Bawa SWR ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Tenant UMKM BRI UMKM...
Tenant UMKM BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Pamerkan Produk di ICE BSD
BRI UMKM EXPO(RT) 2025...
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Digelar, Targetkan Nilai Kontrak Ekspor Rp1,4 Triliun
Dalam 3 Tahun, BRI Setor...
Dalam 3 Tahun, BRI Setor Rp98,4 Triliun ke Negara lewat Pajak dan Dividen
Dirut BRI: Penyaluran...
Dirut BRI: Penyaluran Kredit UMKM Tembus Rp1.106 Triliun
Rekomendasi
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Rampai Nusantara Bela...
Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus
Gubernur Lemhannas Ceramah...
Gubernur Lemhannas Ceramah di Masjid Salman ITB, Tekankan Pentingnya Ketahanan Nasional
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
5 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
5 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
6 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
6 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
7 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
7 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved