Jajaran Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan
loading...

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB) Arie Gumilar. FOTO/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Komisaris, Direksi dan seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero) bertekad memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan Pertamina sebagai tulang punggung bangsa dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional.Hal tersebut disampaikan pada acara pembukaan Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2025-2027 yang diselenggarakan di Patra Hotel & Villas, Bali pada 17-21 Februari 2025.
Hadir membuka acara secara resmi Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto serta Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB) Arie Gumilar sebagai wakil Pekerja.
Perundingan PKB ke-IX kali ini mengusung tema "PKB sebagai Pilar Penguatan SDM untuk Kedaulatan Energi Nasional". Tema ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang menekankan pentingnya kemandirian dan ketahanan energi sebagai pilar penting mewujudkan swasembada energi nasional.
Perundingan PKB ke-IX ini akan berlangsung hingga 21 Februari 2025, dengan harapan dapat menghasilkan kesepakatan yang berkeadilan bagi pekerja dengan Perusahaan serta mendukung strategi Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa, SDM yang kuat dan unggul merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. "Hal ini penting untuk mencapai swasembada energi nasional," katanya, Selasa (18/2/2025).
Sementara itu Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule mengajak seluruh pekerja untuk terus bersinergi demi memperkuat Pertamina.
"Bersama, kita wujudkan SDM Pertamina yang lebih tangguh guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Presiden FSPPB) Arie Gumilar menegaskan bahwa, selama 11 tahun terakhir perjuangan seluruh pekerja Pertamina dalam wadah FSPPB telah selaras dengan visi-misi baru Pertamina. Visi dan misi Pertamina tak lagi berorientasi pada ekspansi business global, melainkan menjadi perusahaan energi yang mengutamakan ketahanan, ketersediaan dan keberlanjutan energi nasional.
"Pertamina dan seluruh Pekerjanya berkomitmen penuh menyediakan kebutuhan energi bangsa melalui solusi inovatif yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat," katanya.
Hadir membuka acara secara resmi Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto serta Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB) Arie Gumilar sebagai wakil Pekerja.
Perundingan PKB ke-IX kali ini mengusung tema "PKB sebagai Pilar Penguatan SDM untuk Kedaulatan Energi Nasional". Tema ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang menekankan pentingnya kemandirian dan ketahanan energi sebagai pilar penting mewujudkan swasembada energi nasional.
Perundingan PKB ke-IX ini akan berlangsung hingga 21 Februari 2025, dengan harapan dapat menghasilkan kesepakatan yang berkeadilan bagi pekerja dengan Perusahaan serta mendukung strategi Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa, SDM yang kuat dan unggul merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. "Hal ini penting untuk mencapai swasembada energi nasional," katanya, Selasa (18/2/2025).
Sementara itu Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule mengajak seluruh pekerja untuk terus bersinergi demi memperkuat Pertamina.
"Bersama, kita wujudkan SDM Pertamina yang lebih tangguh guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Presiden FSPPB) Arie Gumilar menegaskan bahwa, selama 11 tahun terakhir perjuangan seluruh pekerja Pertamina dalam wadah FSPPB telah selaras dengan visi-misi baru Pertamina. Visi dan misi Pertamina tak lagi berorientasi pada ekspansi business global, melainkan menjadi perusahaan energi yang mengutamakan ketahanan, ketersediaan dan keberlanjutan energi nasional.
"Pertamina dan seluruh Pekerjanya berkomitmen penuh menyediakan kebutuhan energi bangsa melalui solusi inovatif yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat," katanya.
(nng)
Lihat Juga :