Cara Fintech Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:45 WIB
loading...
Cara Fintech Berperan...
Lewat berbagai fitur dalam aplikasi, perusahaan fintech seperti DANA dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya sehingga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) DANA, Vince Iswara menyampaikan optimismenya ihwal peran lembaga keuangan digital (financial technology/fintech) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Lewat berbagai fitur dalam aplikasi, perusahaan fintech seperti DANA dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya sehingga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi .

Menurut Vince, aplikasi fintech dapat membantu masyarakat mengatur keuangan dan merencanakan masa depannya. Dia mencontohkan fitur budgeting yang saat ini tersedia di banyak aplikasi memungkinkan masyarakat untuk mengatur pemasukan dan pengeluarannya secara bijak. Dengan begitu, masyarakat diharapkan akan mampu menyimpan sebagian pendapatannya.



Pada gilirannya, jika mereka memiliki dana ekstra, pengguna bisa menyisihkan uang tersebut untuk investasi. “Keberadaan layanan keuangan digital ini penting tidak hanya dari akses, tetapi juga edukasi dan literasi,” kata Vince dalam Indonesia and Data Economic Conference (IDE) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Perusahaan fintech dapat memberikan layanan yang sesuai dengan preferensi pengguna berdasarkan pola aktivitas penyimpanan dan pengolahan data transaksi. Pengguna yang telah rutin bertransaksi melalui aplikasi fintech misalnya, memiliki kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman.

Sebab, perusahaan telah menghimpun dan mengelola data riwayat transaksi pengguna, serta dapat menilai kemampuan membayarnya. “Pengguna bisa mendapatkan pinjaman sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya.

Tak hanya produk investasi dan pinjaman, keberadaan layanan keuangan digital turut membuka akses terhadap asuransi.
“Jadi dengan data, kita bisa menjadikan layanan keuangan lebih baik dan terpersonalisasi sehingga masyarakat menjadi lebih teratur dalam mengelola keuangannya,” kata Vince.

Harapannya, dengan pengelolaan keuangan lebih baik, kesejahteraan masyarakat membaik dan konsumsinya meningkat. Konsumsi masyarakat merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Selain berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, lembaga keuangan digital juga turut meningkatkan transaksi, literasi, dan inklusi keuangan digital. Berdasarkan data internal, 36 persen pengguna dompet digital DANA sebelumnya adalah masyarakat yang belum pernah mengakses layanan bank atau unbanked.

Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022 menyebut 60 persen transaksi keuangan digital terjadi melalui dompet digital. “Layanan keuangan digital mengalami kemajuan pesat sejak lima tahun terakhir terutama sejak pemerintah meluncurkan QRIS,” tambah Vince.

Saat ini, DANA mengolah data sekitar 4 Petabyte per hari. Dengan basis data yang begitu besar, perusahaan membangun mesin penyimpanan dan pengolahan data berbasis machine learning dan kecerdasan buatan (AI). Menurut Vince, teknologi kecerdasan buatan membantu perusahaan melakukan manajemen data untuk memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan.

“Data sering dibilang the new oil sehingga penting untuk memastikan data bisa dipakai dengan baik dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.



Lantaran data telah menjadi sumber daya strategis, perusahaan keuangan digital berkewajiban memastikan keamanan data, menjaga privasi dan memastikan tidak ada kebocoran data pribadi pengguna, serta menjamin tidak ada bias dalam pengolahan data. Salah satunya melalui fitur Smart Friction, DANA memberikan peringatan kepada pengguna apabila ada transaksi yang mencurigakan maupun risiko penipuan online.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
Rekomendasi
Meghan Markle Resmi...
Meghan Markle Resmi Ganti Nama Keluarganya secara Permanen
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Serap Aspirasi Warga,...
Serap Aspirasi Warga, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Blusukan ke Slum Area
Berita Terkini
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
1 jam yang lalu
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
9 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
9 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
10 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
10 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
10 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved