Perusahaan Prancis Investasi di Indonesia, Bidik Infrastruktur Ketenagalistrikan
loading...
Indonesia telah menetapkan target mencapai tingkat elektrifikasi sebesar 99% secara nasional. FOTO/Ist
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan manufaktur peralatan listrik asal Prancis, Socomec membuka kantor cabang baru di Jakarta. CEO-APAC Socomec, O'Niel Dissanayake mengatakan, berdirinya kantor cabang ini akan mendukung pertumbuhan infrastruktur energi dan transformasi digital di Indonesia.
"Kami ingin menjadi mitra utama bagi bisnis-bisnis di Indonesia, menyediakan solusi daya yang inovatif dan berkelanjutan. Ekspansi ini juga memungkinkan kami menghadirkan tenaga ahli lokal dan mendukung pelaku usaha dalam mengadopsi energi terbarukan," jelasnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat (14/3/2025).
O'Niel mengatakan, sebagai salah satu kawasan ekonomi yang berkembang pesat, Indonesia telah menetapkan target mencapai tingkat elektrifikasi sebesar 99% secara nasional, serta mendorong agenda net-zero emission dari pemerintah. Untuk itu, menurut O'Niel, Socomec hadir dengan produk berteknologi inovatif, termasuk solusi energi terbarukan, dan sistem pengukuran konsumsi energi.
"Kantor baru ini bukan sekadar ekspansi, namun sebuah investasi strategis untuk masa depan Indonesia. Dengan pertumbuhan pesat infrastruktur digital di negara ini, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi daya yang andal, inovatif, dan berkinerja tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," tambahnya.
Sementara itu, Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia menyatakan bahwa investasi Socomec menegaskan kolaborasi yang solid antara kedua negara. Ia juga menekankan bahwa keahlian Socomec dalam manajemen daya kritikal akan meningkatkan efisiensi energi dan mempercepat pertumbuhan industri lokal.
"Keahlian Socomec dalam manajemen daya kritikal akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efisiensi energi dan mendukung pertumbuhan industri di Indonesia, serta memperkuat komitmen bersama kita terhadap inovasi dan keberlanjutan," kata Fabien.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P.Hutajulu, menambahkan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan efisien menjadi kunci pencapaian tujuan tersebut. Jisman menegaskan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta seperti yang terjadil ini menjadi sangat penting.
"Kami menyambut baik peran Socomec dalam menghadirkan teknologi manajemen energi yang meningkatkan keandalan dan efisiensi listrik. Stabilitas pasokan listrik sangat krusial bagi berbagai sektor strategis seperti Industri, Data Center, Rumah Sakit, dan fasilitas vital lainnya," pungkasnya.
"Kami ingin menjadi mitra utama bagi bisnis-bisnis di Indonesia, menyediakan solusi daya yang inovatif dan berkelanjutan. Ekspansi ini juga memungkinkan kami menghadirkan tenaga ahli lokal dan mendukung pelaku usaha dalam mengadopsi energi terbarukan," jelasnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat (14/3/2025).
O'Niel mengatakan, sebagai salah satu kawasan ekonomi yang berkembang pesat, Indonesia telah menetapkan target mencapai tingkat elektrifikasi sebesar 99% secara nasional, serta mendorong agenda net-zero emission dari pemerintah. Untuk itu, menurut O'Niel, Socomec hadir dengan produk berteknologi inovatif, termasuk solusi energi terbarukan, dan sistem pengukuran konsumsi energi.
"Kantor baru ini bukan sekadar ekspansi, namun sebuah investasi strategis untuk masa depan Indonesia. Dengan pertumbuhan pesat infrastruktur digital di negara ini, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi daya yang andal, inovatif, dan berkinerja tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," tambahnya.
Sementara itu, Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia menyatakan bahwa investasi Socomec menegaskan kolaborasi yang solid antara kedua negara. Ia juga menekankan bahwa keahlian Socomec dalam manajemen daya kritikal akan meningkatkan efisiensi energi dan mempercepat pertumbuhan industri lokal.
"Keahlian Socomec dalam manajemen daya kritikal akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efisiensi energi dan mendukung pertumbuhan industri di Indonesia, serta memperkuat komitmen bersama kita terhadap inovasi dan keberlanjutan," kata Fabien.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P.Hutajulu, menambahkan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan efisien menjadi kunci pencapaian tujuan tersebut. Jisman menegaskan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta seperti yang terjadil ini menjadi sangat penting.
"Kami menyambut baik peran Socomec dalam menghadirkan teknologi manajemen energi yang meningkatkan keandalan dan efisiensi listrik. Stabilitas pasokan listrik sangat krusial bagi berbagai sektor strategis seperti Industri, Data Center, Rumah Sakit, dan fasilitas vital lainnya," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
