Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:00 WIB
loading...
Bank Teratas Dunia Ini...
Deutsche Bank memproyeksikan pergeseran geopolitik akan mengantarkan pada dolar yang lebih lemah sehingga BRICS akan meraih kemenangan. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Aliansi BRICS sedang dalam upaya untuk menjungkirbalikkan dolar AS dan menggantikan dominasinya dengan mata uang lokal. Pergeseran ke arah penyelesaian perdagangan dalam mata uang lokal telah meningkat sejak Gedung Putih menjatuhkan sanksi terhadap Rusia pada tahun 2022. Negara-negara berkembang mengesampingkan dolar AS untuk transaksi lintas batas dan semakin banyak menggunakan mata uang lokal untuk penyelesaian pembayaran.



Deutsche Bank menulis dalam catatannya baru-baru ini kepada para pemangku kepentingan bahwa dolar AS dapat berakhir di pihak yang kalah. Laporan ini muncul setelah aliansi BRICS secara agresif mengejar agenda dedolarisasi untuk menjatuhkan dolar AS. "Kami tidak menulis ini dengan enteng. Namun kecepatan dan skala pergeseran global sangat cepat sehingga hal ini perlu diakui sebagai sebuah kemungkinan," ujar Kepala Strategi FX Global Deutsche Bank, George Saravelos dalam sebuah catatan klien baru-baru ini, dikutip dari Watcher Guru, Minggu (16/3/2025).

Bank teratas dunia ini melaporkan bahwa dolar AS tidak menguat secara material ketika BRICS memajukan inisiatif dedolarisasi di seluruh dunia.

"Sulit untuk melebih-lebihkan skala perubahan yang terjadi dalam hubungan ekonomi dan geopolitik global dalam hitungan hari. Apa yang menonjol dalam reaksi pasar hari ini adalah bahwa dolar tidak menguat secara material. Kami tidak mengharapkan pergerakan pasar seperti ini di awal tahun," kata Saravelos.



Catatan tersebut juga menyebutkan, pergeseran geopolitik akan mengantarkan pada dolar yang lebih lemah sehingga BRICS akan meraih kemenangan. "Dengan menggabungkan semuanya, kita mulai menjadi lebih terbuka terhadap prospek tren yang lebih luas dan lebih lemah yang sedang berlangsung” untuk dolar. "Dua pilar peran Amerika di dunia sedang ditantang secara fundamental: dukungan keamanan AS untuk Eropa dan penghormatan terhadap perdagangan bebas berbasis aturan," Deutsche Bank menyimpulkan.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
Perang Dagang Sedikit...
Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada
Rekomendasi
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
6 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
9 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved