Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:13 WIB
loading...
Ketakutan Resesi AS...
Harga emas global menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas USD3.000 per ons. Penyebabnya adalah kecemasan di kalangan investor terkait resesi ekonomi Amerika Serikat (AS). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga emas global menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas USD3.000 per ons. Penyebabnya adalah kecemasan di kalangan investor terkait resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) , ditambah eskalasi ketegangan Timur Tengah (Timteng) yang semakin memanas.

Dua sentimen itu mendongkrak safe haven logam mulia. Harga emas naik sedikit lebih tinggi, menyusul perubahan 0,6% pada hari Senin setelah Israel meluncurkan serangan militer terhadap target Hamas di Gaza. Serangan udara ini mengancam bisa merusak gencatan senjata.



Para pelaku pasar juga mencerna data penjualan ritel AS, belum mampu memenuhi proyeksi pada bulan Februari, menurut sebuah laporan pada awal pekan kemarin. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun, juga membantu meningkatkan harga emas.

Sementara itu data terbaru juga memperlihatkan pelemahan pengeluaran konsumen, untuk tidak mengubah prediksi pasar bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve bakal segera terjadi. Namun, perusahaan, investor, dan ekonom tetap berhati-hati seiring sentimen konsumen yang memburuk dan tanda-tanda meningkatnya tekanan keuangan, di tengah risiko perang dagang yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump.

Prospek yang lebih suram untuk AS dan ekonomi global telah menopang peran emas batangan sebagai penyimpan nilai di masa-masa yang tidak pasti. Emas naik lebih dari 14% pada sepanjang tahun ini, memperpanjang tren kenaikan tahunan yang kuat pada tahun 2024.

Beberapa bank besar telah menaikkan target harga mereka untuk tahun ini lebih tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD3.004.19 per ons pada pukul 9:49 pagi di Singapura, setelah naik melampaui USD3.005 per ons untuk pertama kalinya. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%. Sedangkan perak cenderung datar, sementara platinum dan paladium naik tipis.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Prabowo: Kita Tidak Ingin hanya Jual Bahan Baku
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport, Prabowo Ceritakan Makna Angka 08 dalam Hidupnya
Prabowo Resmikan Smelter...
Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport Senilai Rp10 Triliun di Gresik
Langganan Rekor, Harga...
Langganan Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1.741.000 per Gram
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Rekomendasi
Anak Janji Lanjutkan...
Anak Janji Lanjutkan Jejak Mat Solar Jadi Aktor di Dunia Hiburan
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
Pakar Hukum Sebut Aset...
Pakar Hukum Sebut Aset Budi Said Bisa Disita PT Antam usai Kalah PK
Berita Terkini
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
7 menit yang lalu
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
17 menit yang lalu
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
39 menit yang lalu
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
1 jam yang lalu
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
1 jam yang lalu
Begini Cara SPBU Jaga...
Begini Cara SPBU Jaga Kualitas BBM, Dari Density hingga Pengambilan Sampel
1 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved