Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD

Jum'at, 21 Maret 2025 - 21:32 WIB
loading...
Bank Jatim Catatkan...
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sukses mencatatkan kinerja positif yang dipaparkan dalam Pemaparan Publik Kinerja Laporan Keuangan Tahun Buku 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Bank Jatim seiring dengan terlaksananya aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah.

Kolaborasi KUB ini akan menciptakan sinergi yang berkelanjutan tidak hanya di aspek permodalan, namun juga dari aspek keuangan dan business serta aspek pendukung lainnya dalam rangka menciptakan value creation baru antar BPD untuk bersama membangun negeri.

Adapun kinerja Bank Jatim sampai akhir tahun 2024 cukup positif. Kinerja keuangan ini merupakan konsolidasi yang juga mencakup kinerja anggota KUB yaitu Bank NTB Syariah. Hingga Desember 2024, nilai asset BJTM secara konsolidasi sebesar Rp118 triliun atau naik 13,7 persen dibanding tahun sebelumnya.



Peningkatan aset mayoritas tersebut berasal dari kontribusi aset produktif seperti pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp75,3 triliun atau naik 37,6 persen (YoY) dan pengelolaan dana pihak ketiga sebesar Rp90 triliun atau naik 15 persen (YoY).

"Atas pengelolaan aset itu, Bank Jatim di 2024 mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,7 triliun atau meningkat 13,6 persen (YoY)," ujar dia, dalam keterangan resmi, Jumat (21/3/2025).

Kemudian apabila dilihat dari sisi laba bersih Bank Jatim (bank only) sepanjang 2024 sukses mencapai Rp1,28 triliun. Angka tersebut berhasil menjadi laba terbesar di antara BPD seluruh Indonesia.

"Di tengah tantangan ekonomi makro dan juga domestik, kami bersyukur Bank Jatim masih mampu membukukan kinerja terbaik di antara peer group BPD, terutama dalam perolehan laba bersih untuk bank only periode tahun buku 2024. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Bank Jatim untuk terus tumbuh serta berkembang menjadi BPD nomor 1 di Indonesia," tegas Busrul.

Busrul menuturkan, Bank Jatim memang senantiasa terus berusaha menerapkan keseimbangan dalam pencapaian bisnis dan kemanfaatan yang lebih luas kepada seluruh pemangku kepentingan. Hal ini merupakan deliverable item Bank Jatim berupa value beyond profit demi mendukung keuangan berkelanjutan.

Hal ini dapat dilihat dari lini bisnis, Bank Jatim telah menyediakan kredit yang berwawasan lingkungan ke beberapa sektor. Antara lain efisiensi energi sebesar Rp2,40 triliun, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp2,01 triliun, pengelolaan air serta limbah yang berkelanjutan sebesar Rp557 miliar, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, pada 2024 Bank Jatim juga aktif dalam penyaluran CSR di beberapa bidang. Seperti CSR bidang pendidikan telah tersalurkan sebesar Rp2,76 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp3,93 miliar, dan kegiatan sosial lainnya sebesar Rp10,24 miliar.

"Kami yakin di 2025 ini peluang bisnis Bank Jatim untuk bertumbuh cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari kapasitas bisnis Bank Jatim di 2025 akan ditingkatkan secara unorganik melalui sinergi KUB dengan BPD lainnya. Pada 2024, Bank Jatim telah bersinergi dengan Bank NTB Syariah dan di 2025 akan dilanjutkan dengan empat BPD lainnya yang sudah menandatangani Share Holder Agreement (SHA)," tutur Busrul.

Selain itu, dengan berlakunya roadmap BPD 2024-2027 akan memberikan peluang kepada Bank Jatim untuk menjadi anchor/mitra strategis dari BPR/BPRS untuk bersinergi dari sisi bisnis, tata Kelola ataupun hal yang lainnya. Tentu ini menjadikan Bank Jatim memiliki positioning yang lebih besar dalam penguasaan market share.

Kemudian dari seluruh utilitas penggunaan layanan digital Bank Jatim yaitu JConnect juga tak luput dari peningkatan. Busrul menyampaikan, demi mengoptimalkan layanan perbankan untuk daerah yang memiliki potensi bisnis besar, Bank Jatim juga memaksimalkan layanan melalui Agen Jatim. Selain utilitas transaksi perbankan, Agen Jatim ternyata mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral dengan total agen sebanyak 12.822 agen.

Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim R. Arief Wicaksono menambahkan, Bank Jatim di 2024 mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98 persen (YoY). Angka ini sukses melebihi pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya 10,39 persen (YoY) menurut OJK. Komposisi dari kinerja apik tersebut terdiri dari portofolio kredit konsumtif sebesar Rp 34,41 triliun atau meningkat 10,26 persen (YoY) dan portofolio kredit kredit produktif sebesar Rp29,65 triliun atau naik 25,88 persen (YoY).



Sementara itu, dalam menghadapi 2025 dengan tantangan dan peluang potensi yang ada, manajemen Bank Jatim telah menetapkan guidance kinerja di 2025. Untuk aset dan DPK ditargetkan mampu tumbuh 2-3 persen. Kemudian kredit ditargetkan tumbuh 14-16 persen melanjutkan pertumbuhan kredit tahun 2024. Manajemen akan terus berupaya menjaga asset produktif yang ideal dan berkualitas serta dengan pencadangan yang cukup seiring dengan pertumbuhan kredit yang eksponensial dan memastikan seluruh potensi risiko yang mungkin terjadi masih sesuai dengan risk appetite.

Tidak hanya itu saja, Bank Jatim juga akan melanjutkan rencana strategis korporasi yang memberikan dampak bisnis secara linier maupun unorganik seperti KUB, konsolidasi BPR, dan aksi korporasi lainnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Top! RCTI+ dan Vision+...
Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
MSIG Life Tuntaskan...
MSIG Life Tuntaskan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp752 Miliar di 2024
LPKR Bukukan Peningkatan...
LPKR Bukukan Peningkatan Prapenjualan dari Tahun ke Tahun, Ini Penopangnya
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
Rekomendasi
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng InJourney Airports Berangkatkan 2.025 Pemudik dengan 4 Moda Transportasi
Beasiswa Semesta 2025...
Beasiswa Semesta 2025 Resmi Dibuka! Bisa Kuliah Gratis, Gaji Bulanan, Kontrak Kerja
Keren Banget, Siswi...
Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair
Berita Terkini
BNI Gelar RUPS Hari...
BNI Gelar RUPS Hari Ini: Putrama Calon Kuat Direktur Utama Gantikan Royke Tumilaar
14 menit yang lalu
Konten MSIN Terdepan:...
Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT
33 menit yang lalu
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Menjulang, Hari Ini Naik Rp10.000 per Gram
1 jam yang lalu
DJP Hapus Sanksi Terlambat...
DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar Pajak dan Lapor SPT Tahunan
2 jam yang lalu
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
3 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
11 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved