Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:10 WIB
loading...
Pimpin BRICS Hadapi...
China mendirikan pusat kerja sama untuk pengembangan zona ekonomi khusus di negara-negara BRICS guna menghadapi AS. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Status dolar AS telah menjadi fokus yang jelas bagi pemerintahan Presiden Donald Trump yang kembali berkuasa. Trump telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa dolar AS akan tetap menjadi mata uang utama dunia.

Dalam hal itu, AS pun telah menargetkan negara-negara yang berusaha mengubah status tersebut. Yang paling utama di antaranya adalah BRICS, yang kini akan dipimpin China dalam perang dagang melawan AS.



Dilaporkan Global Times, secara khusus, China baru-baru ini menyerukan "kerja sama multilateral" dalam blok tersebut untuk memerangi ancaman tarif impor AS. Secara khusus, perwakilan perdagangan internasional China dan Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen, menyusun rencana kemitraan baru yang berpusat pada BRICS.

"China akan mendirikan Pusat Kerja Sama untuk pengembangan zona ekonomi khusus di negara-negara BRICS," ungkap Wang seperti dilansir WatcherGuru, Minggu (23/3/2025).



Selain itu, ia mencatat bahwa yang pertama akan diluncurkan di Hangzhou, yang terletak di Provinsi Zhejiang, China. Wang mencatat bahwa pusat tersebut akan "berfungsi sebagai pusat pertukaran internasional" dan mempromosikan kerja sama ekonomi yang lebih besar.

Secara keseluruhan, upaya tersebut merupakan pertahanan yang jelas terhadap meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme yang dipraktikkan oleh AS. Dua pemerintahan terakhir AS dinilai telah menggunakan dolar AS sebagai senjata dengan cara yang berbeda.

Menghadapi hal itu, BRICS menegaskan tekadnya untuk menentukan masa depan keuangannya sendiri. Dalam hal ini, negara-negara BRICS mendorong penggunaan mata uang lokal untuk bertransaksi dan menghindari dolar AS.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Rekomendasi
Timnas Indonesia Gulung...
Timnas Indonesia Gulung Bahrain 1-0: Asa Lolos Piala Dunia 2026 Terjaga!
Pro Billiard Center...
Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
Berita Terkini
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
6 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
6 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
6 jam yang lalu
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
6 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
7 jam yang lalu
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
7 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved