Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan Dana PEN Rp30,75 Triliun

Senin, 07 September 2020 - 16:10 WIB
loading...
Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan Dana PEN Rp30,75 Triliun
Bank Mandiri hingga 28 Agustus 2020 telah menyalurkan dana program PEN sebesar Rp30,75 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengoptimalkan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu perbaikan ekonomi masyarakat dan memitigasi dampak pandemi Covid-19. Hingga 28 Agustus 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan dana program PEN sebesar Rp30,75 triliun kepada 74.653 nasabah.

Bank Mandiri menjalin sinergi dengan Investree dalam penyaluran dana PEN. Executive Vice President Bank Mandiri Agus Haryoto Widodo menjelaskan, sinergi ini merupakan inisiatif perseroan untuk memperluas akses PEN melalui sarana digital sehingga dapat terbentuk digital ekosistem pelaku UKM.

(Baca Juga: Ditinggalkan Pentolannya, Bank Mandiri Siap Jalankan Rotasi)

"Inisiatif nonkonvensional ini sangat efektif di masa pandemi Covid-19 untuk mempercepat penyaluran PEN serta menjangkau pelaku UKM yang lebih luas, termasuk nonnasabah. Sinergi ini juga menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk memulihkan ekonomi nasional, mendukung pertumbuhan bisnis UKM dan membangun ekosistem digital di dalamnya," kata Agus di Jakarta, Senin (7/9/2020).

Saat ini, dana PEN juga sudah mulai disalurkan kepada para peminjam yang merupakan rujukan calon debitur dari Investree. Kerja sama ini menurutnya sangat penting untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan efektif sehingga dapat mendukung upaya bersama dalam memulihkan perekonomian Indonesia.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, sebagai pionir fintech lending di Tanah Air, Investree memiliki komitmen kuat untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, terutama dalam akses permodalan. Dalam sinergi ini, dana PEN dari Bank Mandiri akan disalurkan kepada UKM melalui platform Investree pada periode Juli hingga September 2020.

Sinergi ini dilakukan dengan mekanisme channeling, di mana Bank Mandiri sebagai Lender/Pemberi Pinjaman Institusi tetap dapat menentukan para penerima dana PEN melalui platform Investree.

"Melalui dukungan infrastruktur dan perangkat yang andal, terutama dalam menyediakan data UKM yang membutuhkan dan memiliki potensi, kami optimis sinergi dengan Bank Mandiri ini dapat berjalan optimal dan penyaluran dana PEN benar-benar tepat sasaran. Selain itu, kami juga menyediakan proses dan mekanisme yang cepat sehingga UKM dapat memperoleh manfaat dana PEN dengan segera," ujar Adrian.

(Baca Juga: Realisasi Anggaran PEN Capai 65,5%, Kemensos Peran Penting Pemulihan Ekonomi Nasional)

Investree juga memiliki sistem credit scoring yang modern dan akurat sehingga dapat membantu Bank Mandiri dalam memetakan UKM yang memang membutuhkannya. Sistem credit scoring yang dimiliki Investree, lanjut Adrian, sangat andal dan telah teruji dalam menyeleksi dan memilih UKM-UKM yang potensial. Hal tersebut dapat dilihat hingga saat ini, angka TKB90 Investree masih mendekati 100%.

Selain itu, kolaborasi dengan rekan-rekan di ekosistem digital dianggap sebagai salah satu strategi kunci penyaluran dana PEN yang efektif. "Kami optimis Investree mampu mendukung proses penyaluran dana PEN secara cepat dan tepat sasaran serta mendukung lebih banyak UKM dengan senantiasa melangsungkan kolaborasi strategis dengan rekan-rekan di ekosistem digital seperti platform e-procurement, B2B marketplace, perusahaan agroteknologi, dan logistik berbasis teknologi," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1582 seconds (0.1#10.140)