PLN Gratiskan Tagihan Listrik, Ini Skenario Mekanismenya

JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan mekanisme listrik gratis bagi pelanggan prabayar 450 volt ampere (VA) dan pemberian diskon pelanggan rumah tangga prabayar 900 VA. Adapun alternatif yang dilakukan ialah mengacu pada basis konsumsi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan, skenario mekanisme pelaksanaan pemberian diskon tarif sebagai berikut. Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA reguler atau pascabayar, pembayaran rekening listriknya gratis sesuai dengan biaya pemakaian dan biaya beban.

"Sementara untuk prabayar atau token setiap bulannya diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir," ujar Rida, saat konferensi pers virtual, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

(Baca Juga: Siapkan Anggaran Listrik Gratis Tiga Bulan, Sri Mulyani Ambil dari APBN 2020)

Sementara untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi rekening listrik reguler atau pascabayar dibayar 50% sesuai biaya pemakaian dan biaya beban. Sedangkan untuk prabayar setiap bulannya diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.

Terkait masa berlaku, untuk pelanggan dengan rekening listrik reguler atau pascabayar berlaku tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020. Begitu juga pelanggan prabayar atau token berlaku pembelian token listrik April, Mei dan Juni 2020. "Kementerian ESDM melalui Ditjen Listrik telah menginstruksikan kepada PLN untuk melaksanakan mekanismenya," paparnya.