Bantu Pulihkan UMKM Jakarta, Bank DKI Kucurkan Kredit Jakpreneur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan beberapa terobosan untuk memulihkan aktivitas ekonomi di ibu kota. Salah satunya, memulihkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan sektor paling terdampak wabah pandemi Covid-19.
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengungkapkan, ada tiga hal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memulihkan sektor UMKM. Salah satunya adalah pemberian kredit pemula dan penyaluran dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank DKI. ( Baca juga:Kemenhub Mati-matian Menghidupkan Program Tol Laut )
"Untuk program pemberian kredit Monas Pemula, ada Monas 25 Jakpreneur dan penyaluran dana PEN oleh Bank DKI. Diharapkan, ini dapat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM sebagai tambahan modal kerja maupun investasi," ujar Sri Haryati di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (15/9/2020).
Selain penyaluran kredit, pihaknya juga melakukan relaksasi perizinan usaha mikro dan kecil. Hingga 8 September, ada 50.902 izin UMK yang telah diterbitkan dengan omzet mencapai Rp399 miliar. Pihaknya juga membidani pembentukan koperasi di kampung-kampung prioritas.
Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI Babay Farid Wazdi mengatakan, Bank DKI memiliki peran dalam pembangunan ekonomi di Jakarta. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan RI yang telah memercayakan Bank DKI untuk dapat berkontribusi dalam program percepatan PEN. ( Baca juga:Terpapar Virus Corona, Satu Dokter dari Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia )
"Bank DKI berkomitmen untuk menyalurkan dana program percepatan PEN kepada sektor produktif, terutama UMKM dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19," katanya. (*)
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengungkapkan, ada tiga hal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memulihkan sektor UMKM. Salah satunya adalah pemberian kredit pemula dan penyaluran dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank DKI. ( Baca juga:Kemenhub Mati-matian Menghidupkan Program Tol Laut )
"Untuk program pemberian kredit Monas Pemula, ada Monas 25 Jakpreneur dan penyaluran dana PEN oleh Bank DKI. Diharapkan, ini dapat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM sebagai tambahan modal kerja maupun investasi," ujar Sri Haryati di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (15/9/2020).
Selain penyaluran kredit, pihaknya juga melakukan relaksasi perizinan usaha mikro dan kecil. Hingga 8 September, ada 50.902 izin UMK yang telah diterbitkan dengan omzet mencapai Rp399 miliar. Pihaknya juga membidani pembentukan koperasi di kampung-kampung prioritas.
Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI Babay Farid Wazdi mengatakan, Bank DKI memiliki peran dalam pembangunan ekonomi di Jakarta. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan RI yang telah memercayakan Bank DKI untuk dapat berkontribusi dalam program percepatan PEN. ( Baca juga:Terpapar Virus Corona, Satu Dokter dari Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia )
"Bank DKI berkomitmen untuk menyalurkan dana program percepatan PEN kepada sektor produktif, terutama UMKM dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19," katanya. (*)
(uka)