Orang-orang Jadi Takut Terbang Lagi Seiring Kasus Covid-19 Meningkat

Jum'at, 18 September 2020 - 11:17 WIB
loading...
Orang-orang Jadi Takut Terbang Lagi Seiring Kasus Covid-19 Meningkat
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengakui, pertumbuhan pergerakan pesawat di bulan September 2020 mengalami penurunan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Industri penerbangan menjadi sektor sangat terpukul sepanjang pandemi Covid-19. Pemerintah bersama stakeholder terkait berupaya untuk mengajak masyarakat untuk mulai menggunakan transportasi udara kembali.

(Baca Juga: Siapa Berani, Kemenhub Sudah Buka Penerbangan ke Wuhan dan China )

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengakui, pertumbuhan pergerakan pesawat di bulan September 2020 mengalami penurunan. Padahal pertumbuhan pergerakan pesawat mulai pulih mulai Juni hingga bulan Agustus 2020.

“Juni, Juli, Agustus (2020) meningkat bagus, tetapi setelah Agustus ini September ini berat baget, tidak signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya,” katanya dalam video yang diunggah Kemenhub, Jumat (18/9/2020).

Ia mencontohkan, pergerakan pesawat menuju Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali rata-rata mencapai 450 kali, dan pada saat akhir pekan mencapai 470 kali. “Saat ini hanya 25 %,” katanya.

(Baca Juga: Penerbangan Makin Menggeliat, Lalu Lintas Angkutan Udara Naik 17% )

Selain itu, untuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang rata-rata pergerakan pesawat mencapai 450-470 kali. Ia berharap pergerakan pesawat bisa semakin membaik.

“Dan kami berharap tidak pelan (pertumbuhan pergerakan pesawat) dan membutuhkan kerja keras bersama memperbaiki komunikasi publik, paling efektif kepada konsumen dan memberikan image baik kepada masyarakat,” jelasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)