IHSG Masih Akan Berkutat di Zona Merah, 6 Saham Ini Direkomendasi

Selasa, 05 Mei 2020 - 06:12 WIB
loading...
IHSG Masih Akan Berkutat...
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kedua pekan ini diperkirakan masih akan melanjutkan tren negatif sejak awal pekan kemarin. Sebelumnya, IHSG pulang tak berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.

"Meskipun demikian, terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :

1. APLN

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 100 – 102, dengan target harga secara bertahap di level 111, 116, 120 dan 135. Support: 97 & 93.

2. ASII

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3600 – 3620, dengan target harga secara bertahap di level 4000, 4450, 4760 dan 6100. Support: 3420.

3. BSDE

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 660 – 690, dengan target harga secara bertahap di level 760, 835, 890 dan 1120. Support: 660 & 550.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)