Luhut Belum Akan Pangkas Target Investasi di Tengah Pandemi Corona
loading...
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, belum berencana menurunkan target investasi di tengah pandemi corona atau Covid-19. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, belum berencana menurunkan target investasi di tengah pandemi corona atau Covid-19. Hal itu tidak menyurutkan semangat mengejar investasi, meski seperti diketahui akibat wabah corona telah membuat roda perekonomian nasional terganggu.
Luhut juga memaparkan, hingga saat ini tidak ada pihak yang mundur untuk berinvestasi di Indonesia. "Investor tidak ada yang mengatakan mundur investasi Indonesia," ujar Menko Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Meki Ia mengakui, investasi menjadi terganggu karena perusahaan terpaksa tidak beroperasi akibat virus pandemi tersebut. "Sebenarnya investasi itu terganggu karena selama tiga bulan sampai Mei atau Juni hampir tidak ada pergerakan itu. Tapi bukan tidak investasi tapi pekerjaan tertunda,” tuturnya.
Jika virus Covid-19 nantinya berhasil tertangani dengan kondusif, maka perusahaan akan kembali beroperasi dan kinerja akan kembali pulih perlahan. "Kita lihat nanti kalau keadaan membaik kita tentu akan kembali," tukasnya.
Target investasi yang dipasang pemerintah sendiri sebesar Rp 886 triliun pada tahun 2020 ini. Untuk mencapai target ini sejumlah perbaikan dilakukan dari perbaikan iklim investasi sampai meningkatkan sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L).
Luhut juga memaparkan, hingga saat ini tidak ada pihak yang mundur untuk berinvestasi di Indonesia. "Investor tidak ada yang mengatakan mundur investasi Indonesia," ujar Menko Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Meki Ia mengakui, investasi menjadi terganggu karena perusahaan terpaksa tidak beroperasi akibat virus pandemi tersebut. "Sebenarnya investasi itu terganggu karena selama tiga bulan sampai Mei atau Juni hampir tidak ada pergerakan itu. Tapi bukan tidak investasi tapi pekerjaan tertunda,” tuturnya.
Jika virus Covid-19 nantinya berhasil tertangani dengan kondusif, maka perusahaan akan kembali beroperasi dan kinerja akan kembali pulih perlahan. "Kita lihat nanti kalau keadaan membaik kita tentu akan kembali," tukasnya.
Target investasi yang dipasang pemerintah sendiri sebesar Rp 886 triliun pada tahun 2020 ini. Untuk mencapai target ini sejumlah perbaikan dilakukan dari perbaikan iklim investasi sampai meningkatkan sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L).
(ant)
Lihat Juga :
