Tangani Wabah Corona, RI Pinjam Lagi ke ADB

Rabu, 23 September 2020 - 20:31 WIB
loading...
Tangani Wabah Corona,...
Asian Development Bank (ADB) kembali mengucurkan pinjaman kepada Indonesia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) kembali mengucurkan pinjaman kepada Indonesia sebesar USD500 juta untuk mempercepat penanganan wabah corona. Selain itu, dana tersebut juga bisa digunakan menanggulangi bencana lainnya.

"Indonesia berada di jalur cincin api sehingga rentan terhadap serangkaian bencana alam, termasuk gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir, dan kekeringan, dan kini Covid-19," jelas Wakil Presiden ADB,Ahmed M. Saeed, di Jakarta, Rabu (23/9/2020).



Menurut dia pinjaman berbasis kebijakan tersebut akan membantu Pemerintah Indonesia merespons cepat terhadap penanganan bencana. Selain itu, dapat mengurangi dampak ekonomi dan sosial terhadap infrastruktur publik dan mata pencaharian masyarakat, terutama kelompok miskin dan perempuan.

Program Peningkatan Ketahanan Bencana (Disaster Resilience Improvement Program) ditawarkan ADB sebagai pembiayaan siaga bencana apabila ada deklarasi kondisi darurat bencana atau darurat kesehatan. Adapun bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung reformasi manajemen risiko bencana dan pelayanan kesehatan.

Spesialis Sektor Keuangan ADB Benita Ainabe menambahkan program tersebut akan membantu pemerintah mengembangkan rencana pemulihan dan rekonstruksi dengan kepastian yang lebih besar, mengurangi kerusakan infrastruktur, dan mencegah jatuhnya korban jiwa dalam bencana di masa mendatang.



Bantuan ADB ini akan meningkatkan porsi manajemen risiko bencana dalam anggaran nasional sebesar 1% naik 0,04% dibandingkan tahun lalu. Program ini akan melengkapi Program Covid-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) dari ADB senilai USD1,5 miliar untuk Indonesia, yang mendukung respons pemerintah menghadapi pandemi. ADB juga telah menyediakan hibah senilai USD3 juta di bawah Asia Pacific Disaster Response Fund guna membantu pemerintah melakukan pengadaan peralatan dan perbekalan medis penting.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)