Kisah Mereka yang Bangkit dan Mengubah Nasib di Tengah Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Covid-19 bukan hanya tentang krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi. Di tengah kondisi yang tidak menentu akibat pembatasan aktivitas sosial, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia memprediksi setidaknya akan ada 6 juta orang yang mengalami PHK atau kehilangan penghasilan akibat perekonomian yang melambat.
(Baca Juga: Pintaria Jadi Mitra Platform Digital Resmi Kartu Prakerja )
Kondisi ini membuat beberapa orang harus memutar otak mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memulai bisnis kuliner , simak ceritanya.
Usaha Kopi dari Rumah
Kondisi PSBB membuat Olivia Peggy (35), pramusaji di sebuah kafe di bilangan Jakarta Timur tak lagi bisa bekerja, alias terkena PHK. Kafe tempat ia bekerja terpaksa tutup.
Sebagai tulang punggung keluarga, Olivia sempat terpuruk dan harus meminta keringanan biaya kontrakan rumah yang ia tinggali bersama kedua orang tuanya.
“Saya bingung harus ngapain, sampai akhirnya saya coba ikut program Kartu Prakerja dan lolos. Dari situlah saya mendapatkan semangat baru, saya mengambil kursus pemasaran di platform Pintaria,” ujarnya.
Olivia menyelesaikan kursusnya dengan cepat dan mendapatkan sertifikat sebagai syarat menerima insentif dari pemerintah sebesar Rp600 ribu, yang diberikan berkala sebulan sekali untuk 4 bulan ke depan.
“Saya gunakan sebagian dari insentif pertama saya untuk membeli peralatan membuat kopi dari rumah dan Puji Tuhan saat ini saya sudah membuka usaha kopi rumahan saya, bermodal ilmu yang saya dapatkan,” ujarnya.
Olivia berhasil bangkit dengan motivasinya yang kuat untuk memperbaiki keadaan, serta kesempatan yang ia tak sia-siakan. Kini Olivia tengah sibuk memperdalam bisnis kopinya untuk penghasilan yang lebih baik.
(Baca Juga: Pintaria Jadi Mitra Platform Digital Resmi Kartu Prakerja )
Kondisi ini membuat beberapa orang harus memutar otak mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memulai bisnis kuliner , simak ceritanya.
Usaha Kopi dari Rumah
Kondisi PSBB membuat Olivia Peggy (35), pramusaji di sebuah kafe di bilangan Jakarta Timur tak lagi bisa bekerja, alias terkena PHK. Kafe tempat ia bekerja terpaksa tutup.
Sebagai tulang punggung keluarga, Olivia sempat terpuruk dan harus meminta keringanan biaya kontrakan rumah yang ia tinggali bersama kedua orang tuanya.
“Saya bingung harus ngapain, sampai akhirnya saya coba ikut program Kartu Prakerja dan lolos. Dari situlah saya mendapatkan semangat baru, saya mengambil kursus pemasaran di platform Pintaria,” ujarnya.
Olivia menyelesaikan kursusnya dengan cepat dan mendapatkan sertifikat sebagai syarat menerima insentif dari pemerintah sebesar Rp600 ribu, yang diberikan berkala sebulan sekali untuk 4 bulan ke depan.
“Saya gunakan sebagian dari insentif pertama saya untuk membeli peralatan membuat kopi dari rumah dan Puji Tuhan saat ini saya sudah membuka usaha kopi rumahan saya, bermodal ilmu yang saya dapatkan,” ujarnya.
Olivia berhasil bangkit dengan motivasinya yang kuat untuk memperbaiki keadaan, serta kesempatan yang ia tak sia-siakan. Kini Olivia tengah sibuk memperdalam bisnis kopinya untuk penghasilan yang lebih baik.