IHSG Diprediksi Menguat, Mainkan 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini akan berada di zona hijau. Sebelumnya, IHSG berakhir naik 103,04 poin atau 2,13% ke 4.945,79 atau 4.946.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke atas di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 488 – 500, dengan target harga secara bertahap di level 525, 560, 585, 695, 915 dan 1100. Support: 474.
2. BJTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 500 – 515, dengan target harga secara bertahap di level 530, 590, 650 dan 710. Support: 500 & 470.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 780, 815, 905, 990 dan 1120. Support: 730, 705 & 680.
4. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 40000 - 40700, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
5. INTP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10600 – 10900, dengan target harga secara bertahap di level 11625, 12050 dan 13900. Support: 10200.
6. WIKA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1070 - 1115, dengan target harga secara bertahap di level 1130, 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1070 & 1010.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke atas di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 488 – 500, dengan target harga secara bertahap di level 525, 560, 585, 695, 915 dan 1100. Support: 474.
2. BJTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 500 – 515, dengan target harga secara bertahap di level 530, 590, 650 dan 710. Support: 500 & 470.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 780, 815, 905, 990 dan 1120. Support: 730, 705 & 680.
4. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 40000 - 40700, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
5. INTP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10600 – 10900, dengan target harga secara bertahap di level 11625, 12050 dan 13900. Support: 10200.
6. WIKA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1070 - 1115, dengan target harga secara bertahap di level 1130, 1210, 1320, 1570 dan 1820. Support: 1070 & 1010.
(nng)