Layanan Digital Banking Makin Nanjak, Bye-bye Gesek ATM

Selasa, 29 September 2020 - 11:00 WIB
loading...
Layanan Digital Banking...
Layanan gesek ATM mulai ditinggalkan nasabah. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan meningkatnya transaksi pembayaran digital di tengah pandemi Covid-19 akan mendorong perubahan model bisnis baru dengan cepat. Usaha yang sebelumnya mengandalkan konvensional dituntut cepat berubah gaya beralih ke teknologi digital.

"Pandemi Covid 19 ini membuat digital pembayaran menjadi satu pilihan jadi model bisnis yang diminati masyarakat," ujar Perry Warjiyo dalam video virtual, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia pergeseran pola transaksi dari konvensional ke digital banking bakal meningkatkan ekonomi. Bahkan peningkatan penggunaan layanan digital banking telah meningkat hingga 65%. "Transaksi layanan digital banking yang berkaitan dengan kegiatan perbankan meningkat. Bisnis digital banking meningkat tinggi dan penggunaan uang elektronik juga meningkat. Di tengah penggunaan kartu debit atau kredit menurun namun digital banking meningkat," jelasnya.



Dia menambahkan kolaborasi antara pelaku ekonomi dan keuangan digital melalui pemanfaatan application programing interface (API), baik bank maupun nonbank, menunjukan respons industri yang sangat baik terhadap upaya Bank Indonesia melakukan transformasi digital yang inklusif. "Hal itu dalam kerangka Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI) termasuk penguatan digitalisasi UMKM," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)