Waspada! Negara Lain Coba Membajak Batik Indonesia

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 13:12 WIB
loading...
Waspada! Negara Lain...
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak masyarakat mendukung pemulihan ekonomi IKM dengan membeli produk batik, sekaligus mendorong pelestarian di bumi Indonesia. Foto/ILustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak masyarakat Indonesia bukan hanya mencintai batik, namun juga membeli produk berbasis batik. Hal ini bertujuan untuk mendukung industri kecil menengah (IKM) di tengah pandemi, sekaligus melestarikan batik di Tanah Air.

(Baca Juga: Ampuh! Kebal Corona, Ekspor Batik Masih Kuat Nanjak)

"Kita dukung pemulihan ekonomi IKM dengan membeli produk batik, sekaligus mendorong pelestarian di bumi Indonesia," kata Agus dalam peresmian Rangkaian Kegiatan Hari Batik Nasional 2020 secara virtual, Jumat (2/10/2020).

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini banyak negara-negara lain yang secara masif memproduksi batik dan membanjiri pasar global. Ia menilai langkah itu dilakukan untuk mengklaim bahwa batik merupakan budaya dari negara tersebut

"Saya mendapatkan laporan bahwa negara-negara lain banyak yang berusaha membajak batik sebagai warisan budayanya. Dengan menggunakan teknologi sehingga produk mereka itu membanjiri pasar dunia," jelasnya.

(Baca Juga: Gubernur Khofifah Mendorong Perajin Batik Ajukan HKI)

Agus juga sangat menyayangkan bahwa ternyata produk dari luar negeri itu masuk ke pasar Indonesia. Hal ini tentu akan mengganggu IKM batik yang ada dalam negeri.

"Ini yang kita harus hati hati dan waspada, kita harus jaga industri dan warisan budaya Indonesia dengan membeli produk berbasis batik buatan lokal," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)