Perempuan Indonesia Lulusan UI Jadi Orang Numero Uno di Unilever
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari ini PT Unilever IndonesiaTbk(UNVR) mengumumkan sesuatu yang cukup mengejutkan. Dalam keterbukaan infromasinya yang tertera di laman resmi Bursa EFek Indonesia , gergasi consumer goods itu mengumumkan pengunduran diri Hemant Bakshi sebagai presiden direktur (presdir).
Hemat mengundurkan diri setelah hampir enam tahun menduduki kursi jabatan presidir Unilever. Hemat dikabarkan akan memimpin salah satu divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia. ( Baca juga:36 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tersedia di Kuartal IV, Siapa Duluan Disuntik? )
Pengunduruan diri Hemat ternyata menjadi durian runtuh bagi Ira Noviarti. Perempuan yang menduduki direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Perseroan ini dipersiapkan akan menjadi orang numero uno di Unilever. Pengukuhan Ira akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilaksanakan tak lama lagi.
"Perseroan akan mengusulkan Ibu Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Perseroan,” tulis Manajemen Unilever Indonesia seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (2/9/2020). ( Baca juga:Uni Eropa Tawarkan Bantuan untuk Pemilu Palestina )
Sejatinya, Ira bukanlah sosok baru di Unilever. Dalam situsnya Unillever menyebutkan bahwa perempuan berusia 48 tahun ini diangkat sebagai direktur yang Divisi Beauty & Personal Care pada Oktober 2017.
Sebelumnya, sarjana ekonomi lulusan Universitas Indonesia ini juga pernah menempati pos-pos bergengsi lainnya. Sebut saja misalnya, Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight Unilever Indonesia sejak 2010 hingga 2015.
Ira juga pernah mengemban jabatan Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017). Dalam akun linkedin pribadinya, Ira juga mengungkap pernah menjabat sebagai Marketing Director Skin Care Unilever dari Januari 2006 sampai November 2014.
Hemat mengundurkan diri setelah hampir enam tahun menduduki kursi jabatan presidir Unilever. Hemat dikabarkan akan memimpin salah satu divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia. ( Baca juga:36 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tersedia di Kuartal IV, Siapa Duluan Disuntik? )
Pengunduruan diri Hemat ternyata menjadi durian runtuh bagi Ira Noviarti. Perempuan yang menduduki direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Perseroan ini dipersiapkan akan menjadi orang numero uno di Unilever. Pengukuhan Ira akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilaksanakan tak lama lagi.
"Perseroan akan mengusulkan Ibu Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Perseroan,” tulis Manajemen Unilever Indonesia seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (2/9/2020). ( Baca juga:Uni Eropa Tawarkan Bantuan untuk Pemilu Palestina )
Sejatinya, Ira bukanlah sosok baru di Unilever. Dalam situsnya Unillever menyebutkan bahwa perempuan berusia 48 tahun ini diangkat sebagai direktur yang Divisi Beauty & Personal Care pada Oktober 2017.
Sebelumnya, sarjana ekonomi lulusan Universitas Indonesia ini juga pernah menempati pos-pos bergengsi lainnya. Sebut saja misalnya, Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight Unilever Indonesia sejak 2010 hingga 2015.
Ira juga pernah mengemban jabatan Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017). Dalam akun linkedin pribadinya, Ira juga mengungkap pernah menjabat sebagai Marketing Director Skin Care Unilever dari Januari 2006 sampai November 2014.
(uka)