Diterpa Isu Merger Bank Syariah, Indeks Masuk ke Zona Hijau

JAKARTA - Merger bank syariah BUMN ternyata membawa berkah buat indeks harga saham gabungan (IHSG) . Pasalnya, ketika merger itu diumumkan harga saham BRI Syariah Tbk (BRIS) naik cukup siginifikan sehingga mendorong indeks ke jalur menguat.

Indeks berhasil masuk ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup naik 39,47 poin atau 0,78%% ke 5.132.

Pada penutupan perdagangan, Selasa (13/10/2020), terdapat 198 saham menguat, 213 saham melemah dan 182 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,9 triliun dari 13,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Dirut BRI Syariah: Kami Siap Menerima Amanah untuk Merger )

Indeks LQ45 naik 6,24 poin atau 0,80% ke 783,55, indeks JII naik 3,27 poin atau 0,61% ke 541,40, indeks IDX30 naik 3,47 poin atau 0,82% ke 426,19 dan indeks MNC36 naik 1,99 poin atau 0,71%ke 281,46.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) naik Rp225 atau 25,00% ke Rp1.125, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik Rp86 atau 25,00% ke Rp430, dan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp600 atau 24,39% ke Rp3.060. ( Baca juga:Indeks Diramal Masih di Zona Hijau, 6 Saham Ini Layak Dipantau )

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) turun Rp18 atau 6,92% ke Rp242, PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) turun Rp24 atau 6,86% ke Rp326 dan saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) turun Rp4 atau 6,6% ke Rp56.