Akulaku Ajak Pelapak Daring Edukasi UMKM Tingkatkan Inklusi Keuangan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 22:43 WIB
loading...
Akulaku Ajak Pelapak Daring Edukasi UMKM Tingkatkan Inklusi Keuangan
Akulaku Finance menggelar webinar untuk memberi edukasi bagi pelaku UMKM guna meningkatkan inklusi keuangan nasional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam kondisi perekonomian yang penuh tantangan, inklusi keuangan memiliki tiga peran penting bagi perekonomian yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong proses pemulihan ekonomi nasional dan mendukung daya tahan ekonomi masyarakat, terutama di masa pandemi saat ini.

Terkait dengan itu, Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia Wildan Kesuma mengungkapkan, edukasi guna meningkatkan literasi keuangan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat penting. Dengan jumlah mencapai 64 juta atau lebih dari 90% keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia, peran UMKM sangat vital bagi perekonomian Indonesia.

Sementara, menurut survei Pricewaterhousecoopers (PwC) tahun 2019, 74% UMKM di Indonesia belum mendapatkan akses pembiayaan. Salah satu faktor yang melatarbelakanginya adalah kurangnya pemahaman UMKM terkait inklusi keuangan.

(Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Mampu Percepat Pertumbuhan UMKM)

"Inklusi keuangan bisa dikatakan terwujud kalau semua orang dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah. Efek yang diharapkan tentu saja meningkatnya kemampuan ekonomi dan berkurangnya kemiskinan serta kesenjangan ekonomi," ujar Wildan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10/2020).

Demi tercapainya target indeks inklusi keuangan Indonesia di atas 90% dalam 3 tahun ke depan, Akulaku Finance Indonesia pun secara aktif melakukan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM. Tujuannya untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan usaha khususnya pengelolaan pembiayaan produktif yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.

"Akulaku Finance bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga media massa untuk mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah lewat webinar bersama dengan komunitas UMKM," ungkapnya.

Akulaku menggelar webinar yang dihadiri oleh para pelapak dari Bukalapak tersebut pada Kamis (8/10) lalu. Sehubungan dengan edukasi terkait inklusi keuangan, Penasihat Keuangan Ghita Argasasmita mengatakan dalam sesi webinar yang sama bahwa dalam membangun usaha yang komprehensif dan berkelanjutan, diperlukan manajemen keuangan yang baik untuk mempertahankan bisnis dari kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti sekarang ini.

Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM baik saat akan memulai usaha maupun saat usahanya sudah berjalan adalah untuk menekan biaya operasional seefisien mungkin dan memisah rekening pribadi dan rekening usaha. Bila rekening usaha sudah terpisah maka arus bulanan akan terlihat dengan jelas.

"Apabila kita bisa memisahkan tabungan usaha dan pribadi, penghitungan kas bulanan usaha kita akan lebih mudah dan tepat. Hal ini juga akan meminimalisir kemungkinan mengalami krisis uang kas yang diakibatkan oleh penarikan uang tunai untuk keperluan pribadi," ungkap founder Integrita Financial tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)