Level Trader Saham: Di Level Manakah Kamu?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Level seorang trader saham berangsur-angsur berubah seiring dengan peningkatan kemampuan analisa dan perkembangan mental sebagai seorang trader. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, serta hasil diskusi dengan para trader dan komunitas trader, Direktur IT & Online Trading MNC Sekuritas Fifi Virgantria menyimpulkan ada lima level yang idealnya dialami trader saham, antara lain: Growth Investor, Trend Following Trader, Swing Trader, Day Trader, dan Intraday Trader.
Menurutnya, tingkatan ini penting untuk dipahami, sehingga investor dapat mengukur strategi yang digunakan agar sesuai dengan kemampuan analisa saham dan perkembangan psikologi trading. Idealnya, investor pemula yang baru terjun ke pasar modal menjadi seorang Growth Investor terlebih dulu. (Baca: Hukum Bercakap-cakap KetikaMelakukan Jimak)
“Biasanya di level pertama, growth investor melatih kedisiplinan dalam berinvestasi dengan melakukan pembelian saham secara rutin dalam periode waktu tertentu. Nilai pembeliannya tetap meskipun harga saham tersebut naik atau turun,” jelas Fifi.
Program menabung saham dapat menjadi pilihan seorang Growth Investor dengan memfokuskan pada saham dengan nilai Return on Equity (ROE) >15%, serta analisis laporan keuangan emiten. Di MNC Sekuritas , lanjutnya, MNC GEMESIN Plus (Gemar Menabung Saham Indonesia) diperuntukan bagi investor pemula yang ingin menabung saham secara otomatis dari dana yang tersedia di Rekening Dana Nasabah setiap bulannya.
“Level kedua adalah Trend Following Trader, yang menginisiasi pembelian saham saat harga sudah mulai bergerak dengan kecenderungan naik (uptrend). Senjata yang digunakan adalah chart harian dan indikator Moving Average. Periode trading bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu/ bulan,” lanjut Fifi.
Level ketiga, jelasnya, adalah Swing Trader, yang memanfaatkan naik turunnya harga saham sebagai area jual beli. Senjata yang digunakan Swing Trader adalah chart harian atau mingguan, serta garis tren atau channel. Periode trading bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu/ bulan. (Baca juga: Kenali Bahaya Virus Rotavirus yang Bisa Mematikan)
Level berikutnya adalah Day Trader. Day Trader memanfaatkan euforia market yang ditandai dengan lonjakan harga dan volume untuk jual beli dalam jangka pendek harian. Trader jenis ini sering melakukan pembelian saham pada sore hari untuk dijual pada besok pagi, dengan target keuntungan antara 3% - 5%. Kriteria yang digunakan oleh Day Trader antara lain: lonjakan volume, kenaikan harga, dan akumulasi market maker.
Level tertinggi adalah Intraday Trader yang memanfaatkan volatilitas harga atau swing harga naik turun dalam satu hari. Level ini mirip dengan Day Trader, hanya saja time frame-nya lebih singkat, yaitu hitungan beberapa menit dan beberapa jam saja. Target keuntungannya sangat tipis antara 0,5% – 2% tapi frekuensi trading-nya tinggi, sehingga mendapatkan akumulasi keuntungan dari beberapa transaksi yang dilakukan dalam satu hari.
“Setelah mencapai target keuntungan, Intraday Trader akan segera menjual sahamnya lalu mencari target saham lainnya untuk diperdagangkan. Senjata yang biasanya digunakan adalah minute chart dan hourly chart. Untuk mengakomodir trader level ini, MNC Sekuritas memiliki fitur Trader View di aplikasi online trading MNC Trade New,” jelas Fifi.
Untuk kenyamanan trading, lanjutnya, aplikasi MNC Trade New hadir dengan fitur Super Order untuk memudahkan melakukan otomasi dalam bertransaksi saham. Fitur Trailing Order dapat digunakan untuk menjual saham saat harga turun dan membeli saat harga naik. Fitur If Matched Order membantu menangkap setiap perubahan harga. Fitur Break Order memanfaatkan tren naik serta turun. (Lihat videonya: Sejumlah Aktivis dan Petinggi KAMI Ditangkap Polisi)
Fitur Good till Cancel Order membantu melakukan beli atau jual saham sesuai harga yang diinginkan pada periode waktu yang sudah ditentukan. Fitur Advanced Split Order dapat dimanfaatkan untuk membeli atau menjual saham dengan variasi harga dan volume dalam waktu yang sangat singkat. Kecanggihan fitur-fitur ini dapat kamu rasakan dengan cara download aplikasi MNC Trade New dan membuka rekening saham secara online melalui menu Open Account.
“Trader saham yang hebat bukan hanya lahir dari tingkat akurasi dari analisa saham, tetapi juga harus didukung aplikasi online trading yang user-friendly dan reliable seperti MNC Trade New,” kata Fifi.
Menurutnya, tingkatan ini penting untuk dipahami, sehingga investor dapat mengukur strategi yang digunakan agar sesuai dengan kemampuan analisa saham dan perkembangan psikologi trading. Idealnya, investor pemula yang baru terjun ke pasar modal menjadi seorang Growth Investor terlebih dulu. (Baca: Hukum Bercakap-cakap KetikaMelakukan Jimak)
“Biasanya di level pertama, growth investor melatih kedisiplinan dalam berinvestasi dengan melakukan pembelian saham secara rutin dalam periode waktu tertentu. Nilai pembeliannya tetap meskipun harga saham tersebut naik atau turun,” jelas Fifi.
Program menabung saham dapat menjadi pilihan seorang Growth Investor dengan memfokuskan pada saham dengan nilai Return on Equity (ROE) >15%, serta analisis laporan keuangan emiten. Di MNC Sekuritas , lanjutnya, MNC GEMESIN Plus (Gemar Menabung Saham Indonesia) diperuntukan bagi investor pemula yang ingin menabung saham secara otomatis dari dana yang tersedia di Rekening Dana Nasabah setiap bulannya.
“Level kedua adalah Trend Following Trader, yang menginisiasi pembelian saham saat harga sudah mulai bergerak dengan kecenderungan naik (uptrend). Senjata yang digunakan adalah chart harian dan indikator Moving Average. Periode trading bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu/ bulan,” lanjut Fifi.
Level ketiga, jelasnya, adalah Swing Trader, yang memanfaatkan naik turunnya harga saham sebagai area jual beli. Senjata yang digunakan Swing Trader adalah chart harian atau mingguan, serta garis tren atau channel. Periode trading bisa dalam hitungan hari atau beberapa minggu/ bulan. (Baca juga: Kenali Bahaya Virus Rotavirus yang Bisa Mematikan)
Level berikutnya adalah Day Trader. Day Trader memanfaatkan euforia market yang ditandai dengan lonjakan harga dan volume untuk jual beli dalam jangka pendek harian. Trader jenis ini sering melakukan pembelian saham pada sore hari untuk dijual pada besok pagi, dengan target keuntungan antara 3% - 5%. Kriteria yang digunakan oleh Day Trader antara lain: lonjakan volume, kenaikan harga, dan akumulasi market maker.
Level tertinggi adalah Intraday Trader yang memanfaatkan volatilitas harga atau swing harga naik turun dalam satu hari. Level ini mirip dengan Day Trader, hanya saja time frame-nya lebih singkat, yaitu hitungan beberapa menit dan beberapa jam saja. Target keuntungannya sangat tipis antara 0,5% – 2% tapi frekuensi trading-nya tinggi, sehingga mendapatkan akumulasi keuntungan dari beberapa transaksi yang dilakukan dalam satu hari.
“Setelah mencapai target keuntungan, Intraday Trader akan segera menjual sahamnya lalu mencari target saham lainnya untuk diperdagangkan. Senjata yang biasanya digunakan adalah minute chart dan hourly chart. Untuk mengakomodir trader level ini, MNC Sekuritas memiliki fitur Trader View di aplikasi online trading MNC Trade New,” jelas Fifi.
Untuk kenyamanan trading, lanjutnya, aplikasi MNC Trade New hadir dengan fitur Super Order untuk memudahkan melakukan otomasi dalam bertransaksi saham. Fitur Trailing Order dapat digunakan untuk menjual saham saat harga turun dan membeli saat harga naik. Fitur If Matched Order membantu menangkap setiap perubahan harga. Fitur Break Order memanfaatkan tren naik serta turun. (Lihat videonya: Sejumlah Aktivis dan Petinggi KAMI Ditangkap Polisi)
Fitur Good till Cancel Order membantu melakukan beli atau jual saham sesuai harga yang diinginkan pada periode waktu yang sudah ditentukan. Fitur Advanced Split Order dapat dimanfaatkan untuk membeli atau menjual saham dengan variasi harga dan volume dalam waktu yang sangat singkat. Kecanggihan fitur-fitur ini dapat kamu rasakan dengan cara download aplikasi MNC Trade New dan membuka rekening saham secara online melalui menu Open Account.
“Trader saham yang hebat bukan hanya lahir dari tingkat akurasi dari analisa saham, tetapi juga harus didukung aplikasi online trading yang user-friendly dan reliable seperti MNC Trade New,” kata Fifi.
(ysw)