Dihajar Corona, Kondisi Keuangan Pengusaha Babak Belur

Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:19 WIB
loading...
Dihajar Corona, Kondisi Keuangan Pengusaha Babak Belur
Terimbas pandemi Covid-19 keuangan perusahaan memburuk. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi keuangan para pengusaha masih babak belur dihajar corona virus. Hal itu disampaikan berdasarkan kondisi likuiditas perusahaan pada kuartal III 2020 minus 2,82% walaupun lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya minus 18,13%.

Sedangkan berdasarkan responden survei kegiatan dunia usaha yang menjawab kondisi likuiditas perusahaan dalam kondisi baik hanya 17,73%. Sedangkan 20,56% responden menjawab kondisi perusahaan terus memburuk."Saldo bersih likuiditas perusahaan menunjukkan perbaikan meski masih terkontraksi," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Rabu (14/10/2020).



Dia melanjutkan kegiatan usaha serta kemampuan meningkatnya kegiatan usaha mencetak laba pada triwulan III 2020 juga masih mengalami minus sebesar 6,34% dari sebelumnya minus 25,56%. "Serupa dengan yang terjadi saat ini aspek likuiditas terdapat peningkatan persentase responden yang menjawab rentabilitas dalam kondisi membaik yaitu sebesar 17,18% dari 10,57% pada triwulan sebelumnya," tandasnya.



Dia menambahkan untuk kredit perbankan pada triwulan III 2020 masih cukup terkontraksi. Adapun saldo bersih kredit perbankan pada triwulan ketiga mencapai minus 5,96%. Namun tidak lebih tinggi dari sebelumnya yang mencapai minus 9,14%. "Saldo bersih kredit perbankan pada triwulan III 2020 mencapai minus 5,96%. Namun tidak lebih tinggi dari sebelumnya yang mencapai minus 9,14%," tandasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)