UMKM Disarankan Fokus ke Kebutuhan Konsumen Saat Pandemi

Rabu, 06 Mei 2020 - 21:31 WIB
loading...
UMKM Disarankan Fokus...
Di tengah pandemi Covid-19, banyak pelaku UMKM kelimpungan menghadapi bisnisnya yang terhambat. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha di Indonesia begitu terpukul. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) kelimpungan menghadapi bisnisnya yang terhambat bahkan mungkin tidak bakal selamat. Lantas bagaimana jurus UMKM menghadapi ‘tsunami’ akibat Covid-19 ini?.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kiryanto memberikan tips-tips bagi UMKM agar dapat bertahan di tengah tekanan Pandemi Covid-19. Pertama, menurut Kiryanto yang akrab disapa Ryan, adalah fokus pada kebutuhan konsumen. Kedua, terus berinovasi dan berkreasi baik di level produk maupun layanan sesuai dengan perubahan preferensi dan perilaku konsumen.

“Ketiga, kembangkan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan daya tahan ketika krisis melanda,” kata dia dalam acara diskusi online Forwada bertajuk, ‘Update UMKM: Jurus bertahan Selama Pandemi Covid-19’, Rabu (6/5/2020).

Keempat, tidak boleh cepat berpuas diri karena persaingan akan semakin keras. Kelima, persiapkan generasi berikutnya untuk menjadi pemimpin UMKM masa depan yang lebih tangguh.

Keenam, jaga hubungan baik timbal balik dengan vendor, supplier dan distributor. Ketujuh, berhimpun dalam organisasi UMKM sebagai sarana mengembangkan jejaring dan bisnis.

Kedelapan, berkolaborasi dengan perbankan sebagai mitra strategis untuk sumber pembiayaan, informasi, dan pendampingan pengembangan usaha.

Pada kesempatan yang sama, praktisi pemberdayaan ekonomi masyarakat Sigit Iko Sugondo mengatakan, Covid-19 secara tidak langsung telah sanggup menurunkan angka penjualan akibat berkurangnya pelanggan, kesulitan pasokan bahan baku, menurunnya laba yang diperoleh, atau malah menderita kerugian.

Akibat wabah Covid-19 ini, pelaku UMKM juga kesulitan membayar angsuran kredit. Misalnya gagal bayar, tidak berproduksi atau tidak berusaha dalam waktu yang lama, hingga bertambahnya utang.

Dalam hal keuangan, UMKM harus menjaga ketersediaan dana untuk pembayaran kewajiban dan atau modal awal usaha pada saat memasuki masa pemulihan.

Strategi lainnya yang dapat dilakukan UMKM adalah dengan bantuan kedaruratan dimana dengan membantu keluarga pelaku UMKM dan pekerja sektor informal yang sama sekali tidak dapat berusaha sehingga mereka kehilangan penghasilan.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Rekomendasi
Viral Penumpang Pesawat...
Viral Penumpang Pesawat Bercanda Bawa Bom, Begini Penjelasan Batik Air
Sidang Putusan Cerai...
Sidang Putusan Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Digelar Hari Ini
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
Berita Terkini
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
26 menit yang lalu
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
36 menit yang lalu
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
1 jam yang lalu
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
2 jam yang lalu
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Menguak Hubungan Trump...
Menguak Hubungan Trump dan Musk saat Tarif Impor Baru AS Guncang Dunia
2 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Penyakit yang...
Waspadai Penyakit yang Rentan Menyerang saat Mudik Lebaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved