Kinerja Bisnis Pegadaian Kanwil Makassar Cemerlang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar mencatatkan kinerja bisnis yang cemerlang meski ditengah pandemi Covid-19 .
Pencapaian tersebut dicatakan Kanwil VI Makassar tidak saja pada produk gadai yang mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) , tapi juga ditopang program cicilan emas yang sangat diminati masyarakat.
Kanwil VI meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawei Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Baca Juga: Waspadai Akun Media Sosial Lelang Palsu Mengatasnamakan Pegadaian
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Alim Sutiono menjelaskan, baru-baru ini Kanwil VI dinobatkan dan meraih penghargaan sebagai kantor wilayah dengan kinerja terbaik seluruh Indonesia.
Pencapaian itu tentunya menjadi hal luar biasa ditengah pandemi Covid-19 dan berhasil dicapai berkat kerja keras semua pihak, baik karyawan maupun kerja samastakeholderterkait.
“Pencapaian ini merupakan wujud sinergi semua pihak terkait, tidak saja di internal manajemen perseroan, tapi jugastakeholderterkait di area VI yang terus memberikan dukungan,” terangnya saat menggelar jumpa pers, kemarin.
Baca Juga: Bangun Lounge di Unpad, Pegadaian Pupuk Ide Kreatif Mahasiswa
Dia menuturkan, terbesar perolehan kinerja dicatatkan pada produk gadai berkaitan dengan program PEN dan program cicilan emas . Dimana semua daerah hanya mampu menjual emas sekitar 5 kilo gram (kg) saja, sementara untuk wilayah VI mampu menjual sebanyak 40 kg emas dalam waktu hanya 7 hari saja.
“Kami memiliki program Gadai Peduli. Gadai Peduli merupakan pinjaman bebas sewa modal atau bunga 0%. Hingga 30 September 2020, Gadai Peduli sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp197,73 miliar dengan total nasabah yang menerima sebanyak 294.671 orang,” tuturnya.
Alim Sutiono menjelaskan, pihaknya terus berupaya mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Dia menjelaskan, program ini didukung oleh sebanyak 403outletdi seluruh wilayah operasional dan 71 cabang. Selain itu, didukung pula 1.432 agen pegadaian aktif.
"Ada agen pemasaran dan agen gadai, kehadirannnya jadi simbiosis mutualisme sehingga memberikan dampak besar bagi Pegadaian," jelasnya.
Baca Juga: Dorong Produktivitas Milenial, Pegadaian Gandeng Karang Taruna Nasional
Dukungan lain yang mendorong peningkatan pencapaian perseroan yakni dengan aktif menggelar seminar-seminar yang bertujuan mengedukasi masyarakat. Sehingga tujuan dan peran Pegadaian bisa tersampaikan.
"Produk yang ditawarkan Pegadaian diterima masyarakat dengan baik, karena benar-benar mendapatvaluedari produk. Sebab produk jika tidak mendapatvalue, tidak akan diminati lagi masyarakat, walaupun promosinya habis-habisan. Ini yang kita analisa. Selain itu, kami memanfaatkan teknologi dengan memanfaatkan layanan digital," paparnya.
Baca Juga: Pegadaian Raih Indonesia’s Best Companies to Work For in Asia 2020
Sementara itu, Manajer Bisnis PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Rosyid Hamidi menambahkan, realisasi target secarayear on year(YoY) sudah melampaui target untuk perolehan nasabah dikisaran 101,54% atau ada kenaikan sekitar 21,64% dari yang ditargetkan sampai bulan Desember 2020 sebanyak 1.568.833 nasabah berhasil diperoleh sebanyak 1.592.939 nasabah.
Sementara, untuk omset pencapaian YoY dari target Desember sebesar 19,6 triliun berhasil dicapai pada 20 September Rp14,9 triliun atau terealiasi 76,25% dengan kenaikan 23,36% YoY. Begitupun untukOutstanding Loan(OSL) atau pinjaman akhir tahun ditarget Rp6,5 triliun posisi saat ini terealisasi 6,7 triliun melampaui target 103,14%.
“Seluruh target-target bisnis terealisasi dengan baik, hal itu juga didukung dengan sinergi agen kemitraan BUMN yang dilakukan. Hal ini tentunya mempercepat jangkauan layanan ke nasabah dan menambah valueterhadap agen dan penguatan bisnis,” paparnya.
Baca Juga: Tanggulangi Masalah Sampah, Pegadaian-Pertamina Kolaborasi
Pencapaian tersebut dicatakan Kanwil VI Makassar tidak saja pada produk gadai yang mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) , tapi juga ditopang program cicilan emas yang sangat diminati masyarakat.
Kanwil VI meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawei Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Baca Juga: Waspadai Akun Media Sosial Lelang Palsu Mengatasnamakan Pegadaian
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Alim Sutiono menjelaskan, baru-baru ini Kanwil VI dinobatkan dan meraih penghargaan sebagai kantor wilayah dengan kinerja terbaik seluruh Indonesia.
Pencapaian itu tentunya menjadi hal luar biasa ditengah pandemi Covid-19 dan berhasil dicapai berkat kerja keras semua pihak, baik karyawan maupun kerja samastakeholderterkait.
“Pencapaian ini merupakan wujud sinergi semua pihak terkait, tidak saja di internal manajemen perseroan, tapi jugastakeholderterkait di area VI yang terus memberikan dukungan,” terangnya saat menggelar jumpa pers, kemarin.
Baca Juga: Bangun Lounge di Unpad, Pegadaian Pupuk Ide Kreatif Mahasiswa
Dia menuturkan, terbesar perolehan kinerja dicatatkan pada produk gadai berkaitan dengan program PEN dan program cicilan emas . Dimana semua daerah hanya mampu menjual emas sekitar 5 kilo gram (kg) saja, sementara untuk wilayah VI mampu menjual sebanyak 40 kg emas dalam waktu hanya 7 hari saja.
“Kami memiliki program Gadai Peduli. Gadai Peduli merupakan pinjaman bebas sewa modal atau bunga 0%. Hingga 30 September 2020, Gadai Peduli sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp197,73 miliar dengan total nasabah yang menerima sebanyak 294.671 orang,” tuturnya.
Alim Sutiono menjelaskan, pihaknya terus berupaya mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Dia menjelaskan, program ini didukung oleh sebanyak 403outletdi seluruh wilayah operasional dan 71 cabang. Selain itu, didukung pula 1.432 agen pegadaian aktif.
"Ada agen pemasaran dan agen gadai, kehadirannnya jadi simbiosis mutualisme sehingga memberikan dampak besar bagi Pegadaian," jelasnya.
Baca Juga: Dorong Produktivitas Milenial, Pegadaian Gandeng Karang Taruna Nasional
Dukungan lain yang mendorong peningkatan pencapaian perseroan yakni dengan aktif menggelar seminar-seminar yang bertujuan mengedukasi masyarakat. Sehingga tujuan dan peran Pegadaian bisa tersampaikan.
"Produk yang ditawarkan Pegadaian diterima masyarakat dengan baik, karena benar-benar mendapatvaluedari produk. Sebab produk jika tidak mendapatvalue, tidak akan diminati lagi masyarakat, walaupun promosinya habis-habisan. Ini yang kita analisa. Selain itu, kami memanfaatkan teknologi dengan memanfaatkan layanan digital," paparnya.
Baca Juga: Pegadaian Raih Indonesia’s Best Companies to Work For in Asia 2020
Sementara itu, Manajer Bisnis PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Rosyid Hamidi menambahkan, realisasi target secarayear on year(YoY) sudah melampaui target untuk perolehan nasabah dikisaran 101,54% atau ada kenaikan sekitar 21,64% dari yang ditargetkan sampai bulan Desember 2020 sebanyak 1.568.833 nasabah berhasil diperoleh sebanyak 1.592.939 nasabah.
Sementara, untuk omset pencapaian YoY dari target Desember sebesar 19,6 triliun berhasil dicapai pada 20 September Rp14,9 triliun atau terealiasi 76,25% dengan kenaikan 23,36% YoY. Begitupun untukOutstanding Loan(OSL) atau pinjaman akhir tahun ditarget Rp6,5 triliun posisi saat ini terealisasi 6,7 triliun melampaui target 103,14%.
“Seluruh target-target bisnis terealisasi dengan baik, hal itu juga didukung dengan sinergi agen kemitraan BUMN yang dilakukan. Hal ini tentunya mempercepat jangkauan layanan ke nasabah dan menambah valueterhadap agen dan penguatan bisnis,” paparnya.
Baca Juga: Tanggulangi Masalah Sampah, Pegadaian-Pertamina Kolaborasi
(agn)