Juarai FSI MMXX, 3 Startup Kuliner Ini Dapat Insentif Pemerintah dan Suntikan Dana Investor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengumumkan tiga pelaku usaha terbaik di ajang Food Startup Indonesia (FSI) MMXX yang berhak mendapatkan fasilitasi akses pembiayaan guna pengembangan bisnis.
Tiga pelaku usaha terbaik yaitu peringkat pertama Kato Dehydrated Foods (Malang, Jawa Timur), kedua Prospero Realcho (Kabupaten Tangerang, Banten), dan ketiga Eggy Telur Asin Pedas (Sumedang, Jawa Barat).
Mereka sebelumnya melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis serta calon investor dalam kegiatan puncak Demoday FSI MMXX yang berlangsung di Sofitel, Nusa Dua, Bali, 13-15 Oktober 2020.
( )
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, Demoday yang berlangsung selama tiga hari pada 12-15 Oktober menghadirkan 100 finalis FSI MMXX.
Seluruh finalis mendapatkan pendampingan mulai dari direct mentoring, business coaching, dan pemasaran. Pendampingan dilakukan sejumlah expertise yang dulunya juga merupakan pelaku usaha.
Dari 100 finalis tersebut, dipilih 25 finalis yang berhak melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis yang memiliki kompetensi di industri kuliner.
"Peserta terpilih ini terdiri dari 17 food manufacture dan delapan food service yang berasal sembilan provinsi. Perwakilan terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak delapan peserta, DKI Jakarta lima peserta, dan Jawa Timur lima peserta," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).
Dari sesi pitching tersebut kemudian terpilih tiga pelaku usaha terbaik sebagai juaranya. Penilaian yang dilakukan berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi.
"Kehadiran investor dalam Demoday menunjukkan dukungan terhadap pelaku usaha sektor kuliner sangat besar. Dengan terbukanya peluang permodalan ini, pemerintah berharap ekosistem sektor kuliner tetap optimis dalam situasi pandemi," ungkap Fadjar.
Tiga pelaku usaha terbaik yaitu peringkat pertama Kato Dehydrated Foods (Malang, Jawa Timur), kedua Prospero Realcho (Kabupaten Tangerang, Banten), dan ketiga Eggy Telur Asin Pedas (Sumedang, Jawa Barat).
Mereka sebelumnya melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis serta calon investor dalam kegiatan puncak Demoday FSI MMXX yang berlangsung di Sofitel, Nusa Dua, Bali, 13-15 Oktober 2020.
( )
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, Demoday yang berlangsung selama tiga hari pada 12-15 Oktober menghadirkan 100 finalis FSI MMXX.
Seluruh finalis mendapatkan pendampingan mulai dari direct mentoring, business coaching, dan pemasaran. Pendampingan dilakukan sejumlah expertise yang dulunya juga merupakan pelaku usaha.
Dari 100 finalis tersebut, dipilih 25 finalis yang berhak melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis yang memiliki kompetensi di industri kuliner.
"Peserta terpilih ini terdiri dari 17 food manufacture dan delapan food service yang berasal sembilan provinsi. Perwakilan terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak delapan peserta, DKI Jakarta lima peserta, dan Jawa Timur lima peserta," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).
Dari sesi pitching tersebut kemudian terpilih tiga pelaku usaha terbaik sebagai juaranya. Penilaian yang dilakukan berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi.
"Kehadiran investor dalam Demoday menunjukkan dukungan terhadap pelaku usaha sektor kuliner sangat besar. Dengan terbukanya peluang permodalan ini, pemerintah berharap ekosistem sektor kuliner tetap optimis dalam situasi pandemi," ungkap Fadjar.