Gandeng Perusahaan Inggris dan Swiss, Erick Thohir Optimis BUMN Makin Mendunia

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 23:44 WIB
loading...
Gandeng Perusahaan Inggris dan Swiss, Erick Thohir Optimis BUMN Makin Mendunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin optimis untuk mendorong sejumlah BUMN melebarkan sayapnya ke pentas global. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin optimis untuk mendorong sejumlah BUMN melebarkan sayapnya ke pentas global. Langkah itu setelah beberapa perusahaan raksasa dunia memberi persetujuan kerja sama dengan sejumlah perseroan plat merah.

Dalam kunjungan kerja sama bilateral dan bisnis Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Inggris dan Swiss, delegasi pemerintah Indonesia mengumumkan hasil yang cukup memuaskan. Selama beberapa hari di daratan Eropa sana, Erick pun menyampaikan sejumlah kesepakatan kerja sama bisnis dengan sejumlah pihak.

(Baca Juga: Produsen Gerbong Kereta Kelas Dunia Asal Swiss Bakal Bangun Kantor di Indonesia )

Di Inggris, Erick dan Retno berhasil menggaet Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (Cepi) untuk melakukan kerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) dalam pengembangan vaksin Covid-19. Salah satu alasan persetujuan kerja sama bisnis ini karena Cepi menempatkan Bio Farma dalam kategori Perusahaan Farmasi yang kompeten di dunia dalam pengembangan vaksin Covid-19.

“CEPI siap melakukan kerja sama dengan Bio Farma. Tentu hal ini merupakan apresiasi bagi semua peneliti, ahli farmasi, hingga seluruh pihak yang terlibat dalam usaha pengembangan vaksin asli Indonesia,” ujarnya, dikutip pada Jumat (16/10/2020).

Tak hanya bisnis di sektor kesehatan, perwakilan Indonesia dan Inggris sepakat untuk memperkuat kerja sama bisnis di sektor lainnya. Di antaranya, health tourism, meningkatkan industri pendidikan khususnya di bidang hospitality, bidang energi terbarukan, serta industri pertahanan.

Erick mengatakan, BUMN yang mendapat fasilitas dan kesempatan untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus di Indonesia, akan memberikan ruang bagi pihak eksternal untuk ambil bagian untuk mendorong pengembangan kawasan ekonomi khusus tersebut.

(Baca Juga: Kabar Baik Erick dari Swiss, Apresiasi Kepercayaan Negara Lain Terhadap Indonesia )

Sementara di Swiss, perwakilan Indonesia semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor ekonomi dan kesehatan. Erick memberikan kabar baik terkait komitmen kerja sama antara perusahaan BUMN dengan perusahaan raksasa global, yakni antara PT KAI dan perusahaan produsen kereta dunia Stadler Rail.

Di mana, KAI dan Stadler akan bekerja sama dalam memproduksi rangkaian kereta. Tak hanya di Indonesia tapi juga di kawasan Asia Oseania. Dalam kesempatan itu, Stadler menyatakan akan membangun kantor pusat regionalnya untuk kawasan Asia dan Oseania di Indonesia. "Ini merupakan kepercayaan dan apresiasi," ujar Erick.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)