BPH Migas Selalu Jaga Pendistribusian BBM

Senin, 19 Oktober 2020 - 22:17 WIB
loading...
BPH Migas Selalu Jaga...
BPH Migas menggelar Sosialisasi Tugas, Fungsi, dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020 di Hotel Aqiilah, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/10/2020). Hadir sebagai narasumber Anggota Dewan Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru, Sekretaris BPH Migas
A A A
LAMONGAN - BPH Migas menggelar Sosialisasi Tugas, Fungsi, dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020 di Hotel Aqiilah, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/10/2020). Hadir sebagai narasumber Anggota Dewan Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro dan SBM Rayon V Surabaya PT Pertamina (Persero) Dany Hutama Aji.

Anggota Komisi VII DPR RI, H Nasyirul Falah Amru dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPH Migas senantiasa berkolaborasi dengan Komisi VII DPR RI. BPH Migas adalah organisasi yang independen langsung bertanggung jawab kepada Presiden. "Seluruh BBM di Indonesia terkontrol BPH Migas, termasuk di Lamongan, sehingga kurang atau lebih, terkontrol dan terawasi BPH Migas. Karena itu, fungsi BPH Migas sangat strategis," ujar Falah Amru.

Apalagi dengan penerapan IT Nozzle yang sedang dilakukan di SPBU, ini akan semakin memudahkan akurasi verifikasi BPH Migas. Seluruh Indonesia ada 7000an SPBU, diatur BPH Migas. Termasuk terobosan lain untuk penyaluran.

Falah melanjutkan, saat ini juga pembangunan jaringan pipa transmisi gas Semarang - Gresik sudah rampung. Ruas Pipa tersebut merupakan hasil lelang BPH Migas dengan PT Pertamina Gas sebagai pemenangnya.

Dengan adanya Pipa Transmisi tersebut berdampak positif bagi masyarakat Lamongan karena dapat dibangun Jargas dengan membangun jaringan distribusi untuk kebutuhan masyarakat. "Harga jargas yang ditetapkan oleh BPH Migas lebih murah dari harga pasar gas tabung elpiji 3 kg dan 12 kg dan gak perlu angkat-angkat tabung," jelas Falah.

Lanjut Falah, produksi BBM Nasional kita per hari 700.000 Barel, sementara kebutuhan 1,5 juta Barel, karena itu keberadaan BPH Migas sangat penting untuk mengatur, apalagi kekurangan BBM tentu ditutupi dengan impor. Anggota BPH Migas adalah kalangan profesional, sehingga tentu jelas kapabilitasnya.

Bambang Utoro, Sekretaris Komite BPH Migas dalam paparan mengemukakan BPH Migas merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan pendistribusian BBM dan jaringan Gas Bumi sesuai UU 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. Dimana hilir Migas meliputi pengolahan, penyimpanan, pendistribusian dan niaga.

BPH Migas adalah Badan Independen, bertanggung jawab langsung kepada Presiden. “Kami (BPH Migas) senantiasa memastikan agar BBM untuk menunjang kegiatan setiap daerah, termasuk Lamongan dapat tersedia, dan kuota yang diberikan oleh BPH Migas dapat tercukupi,” jelasnya. Ditambahkan, BPH Migas selalu menjaga pendistribusian BBM khususnya JBT ke seluruh wilayah di Indonesia terjamin.

Bambang Utoro juga menjelaskan bahwa kewenangan BPH Migas terkait pengaturan dan pengawasan gas bumi adalah yang melalui jaringan pipa. BPH Migas punya kewenangan menetapkan toll fee untuk jaringan transmisi, juga harga jargas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.

Hingga saat ini BPH Migas sudah menetapkan 63 toll fee pada ruas transmisi dan distribusi dan juga menetapkan harga jargas di 52 Kabupaten /Kota yang sudah ada jaringan distribusi, harganya sudah ditetapkan BPH Migas. "Gas yang lewat pipa harganya lebih murah dari harga pasar gas tabung elpiji 3 kg dan 12 kg, juga tekanan lebih rendah sehingga risiko lebih kecil. Penggunaan gas yang lewat jaringan distribusi juga akan mengurangi LPG tabung," jelas Bambang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satgas Ramadan dan Idulfitri...
Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik Lancar dan Nyaman
Jelang Idulfitri, BPH...
Jelang Idulfitri, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Sumut Aman
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamax Oplosan Jadi...
Pertamax Oplosan Jadi Ujian Besar, Dirut Pertamina Jamin Kualitas RON 92
Permintaan Maaf Dirut...
Permintaan Maaf Dirut Pertamina Soal Sengkarut Tata Kelola Minyak
LEMIGAS Uji Kualitas...
LEMIGAS Uji Kualitas BBM Pertamina dan Nilai RON Diukur dari 75 Sampel, Begini Hasilnya
Dukung Asta Cita, Serikat...
Dukung Asta Cita, Serikat Pekerja Minta Pertamina di Bawah Kendali Presiden
LPG Selalu Jadi Beban...
LPG Selalu Jadi Beban Subsidi, Pemerintah Perlu Perluas Infrastruktur Jargas
Siap-siap, Penyaluran...
Siap-siap, Penyaluran Solar dan Pertalite Bakal Diperketat Mulai Tahun Ini
Rekomendasi
5 Keutamaan Puasa Syawal...
5 Keutamaan Puasa Syawal Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW, Apa Saja?
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
Berita Terkini
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
2 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
8 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
9 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
10 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
11 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
11 jam yang lalu
Infografis
Libas Arab Saudi, Timnas...
Libas Arab Saudi, Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos Tahap Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved