Open Banking, Kerek Transaksi Digital Mobile BNI hingga 48,1%

Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:47 WIB
loading...
Open Banking, Kerek Transaksi Digital Mobile BNI hingga 48,1%
BNI melaporkan layanan digital banking terus meningkat selama pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI melaporkan layanan digital banking terus meningkat selama pandemi Covid-19. Tak terkecuali layanan BNI Mobile Banking milik Bank BNI.

Berdasarkan laporan perusahaan hingga September tahun ini volume transaksi melalui BNI Mobile Banking tumbuh 80,4% year on year (yoy). "Adapun jumlah transaksi dgital mobile BNI meningkat dari 142 juta pada kuartal III 2019 menjadi 211 juta transaksi pada periode yang sama tahun ini atau meningkat 48,1%," ujar Direktur Bisnis Konsumer bank BNI Corina Leyla Karnalies, di Jakarta, Selasa (27/10/2020).



Menurut dia ke depan digital banking akan menjadi pilihan para nasabah, apabila tidak bisa mengikuti maka akan ditinggal nasabah. Sebab itu, ke depan open banking jadi ujung tombak bisnis BNI. "Pengembangan digital banking dilakukan tidak hanya menghasilkan produk dan layanan keuangan digital untuk mendukung inklusi keuangan dan meningkatkan customer engagement. Namun demikian digitalisasi pada proses bisnis internal yang melahirkan produktivitas dan efisiensi," jelasnya.

Dia mengatakan manajemen BNI menelaah seluruh situasi terkini yang penuh tantangan dan menetapkan hal-hal yang menjadi prioritas bagi perusahaan dalam melangkah ke depan. Pertama, melanjutkan pengawasan dan analisa terhadap kualitas kredit, serta menyiapkan pencadangan yang sesuai. Kedua, memperkuat manajemen risiko melalui transformasi proses perkreditan dan peningkatan budaya risiko.



Prioritas ketiga, sambung Corina, pertumbuhan bisnis yang tidak hanya fokus pada segmen korporasi, namun juga pada segmen kecil dan konsumer. Keempat, mempertajam kemampuan layanan digital sebagai ujung tombak dalam meningkatkan bisnis. Implementasi dan paduan kebijakan ini akan dapat membantu perseroan untuk menghadapi tantangan bisnis kedepan. "Manajemen akan terus mencermati perkembangan dari pandemi Covid-19 ini serta memastikan perbaikan fundamental dapat tercapai sebagai basis pertumbuhan yang kuat untuk perseroan di masa mendatang," tandas dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)