BRIncubator Lahirkan UMKM Siap Bersaing di Pasar Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program BRIncubator Go Global 2020 telah melakukan seleksi kepada ratusan UMKM yang selanjutnya mendapatkan pelatihan dan bimbingan sehingga memiliki kemampuan bersaing di pasar internasional. Program ini merupakan kolaborasi BRI dengan Kementerian Riset dan Teknologi RI, Kementerian Koperasi dan UMKM RI, dan UCoach untuk mengembangkan UMKM agar siap bertransformasi di era revolusi industri 4.0.
Proses seleksi dan penjurian berlangsung sejak September lalu dengan melibatkan total 289 pelaku UMKM binaan BRI. Setelah dilakukan seleksi ketat, pada puncak rangkaian program BRIncubator Go Global 2020 telah terpilih 10 UMKM dari 25 UMKM finalis.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan, perlu adanya program intensif sebagai akselerasi bisnis UMKM yang dapat mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda binaan BRI yang memiliki daya saing lokal hingga mancanegara.
“Oleh karenanya BRI juga akan terus konsisten untuk mengembangkan UMKM di Indonesia dengan melakukan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM dalam perannya sebagai Agent of Development,” ujar Catur di Jakarta.
(Baca Juga: BRI Siapkan UMKM Go Global Lewat BRIncubator )
Sementara itu Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan, penentuan UMKM unggulan finalis BRIncubator Go Global dilakukan secara profesional oleh 17 juri dan mentor.
“Meski sudah memilih 10 terbaik, kami menilai seluruh UMKM yang ikut program ini telah siap bertransformasi dalam menjalankan bisnisnya. Mereka kini sudah siap masuk pasar global dan bekerja sama langsung dengan industri-industri besar,” ujar Supari.
BRIncubator Go Global adalah program pelatihan dan bimbingan terhadap UMKM agar siap masuk dalam rantai pasok pasar nasional dan internasional. Program ini berisi kegiatan inkubasi, pendampingan (coaching, mentoring), dan kanalisasi distribusi produk UMKM.
Dalam program ini, BRI telah membina UMKM terpilih yang bergerak di sektor kuliner, fashion, dan kerajinan. Pemilihan puluhan UMKM ini dilakukan atas indikator sikap, kematangan pelaku usaha untuk dibina dan dikembangkan, serta seberapa besar UMKM terkait siap melakukan digitalisasi dan adopsi teknologi dalam usahanya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif BRI agar para UMKM bisa naik kelas, faham soal digitalisasi dan dapat langsung masuk ke pasar global. Hal ini sejalan dengan semangat BRI untuk melayani masyarakat sebanyak mungkin melalui go smaller, go faster, go cheaper dan nasabah UMKM-nya dapat go global. Pelatihan terhadap puluhan UMKM ini berjalan selama 2 bulan di bawah bimbingan dan pendampingan dari 17 mentor ternama.
Proses seleksi dan penjurian berlangsung sejak September lalu dengan melibatkan total 289 pelaku UMKM binaan BRI. Setelah dilakukan seleksi ketat, pada puncak rangkaian program BRIncubator Go Global 2020 telah terpilih 10 UMKM dari 25 UMKM finalis.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan, perlu adanya program intensif sebagai akselerasi bisnis UMKM yang dapat mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda binaan BRI yang memiliki daya saing lokal hingga mancanegara.
“Oleh karenanya BRI juga akan terus konsisten untuk mengembangkan UMKM di Indonesia dengan melakukan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM dalam perannya sebagai Agent of Development,” ujar Catur di Jakarta.
(Baca Juga: BRI Siapkan UMKM Go Global Lewat BRIncubator )
Sementara itu Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan, penentuan UMKM unggulan finalis BRIncubator Go Global dilakukan secara profesional oleh 17 juri dan mentor.
“Meski sudah memilih 10 terbaik, kami menilai seluruh UMKM yang ikut program ini telah siap bertransformasi dalam menjalankan bisnisnya. Mereka kini sudah siap masuk pasar global dan bekerja sama langsung dengan industri-industri besar,” ujar Supari.
BRIncubator Go Global adalah program pelatihan dan bimbingan terhadap UMKM agar siap masuk dalam rantai pasok pasar nasional dan internasional. Program ini berisi kegiatan inkubasi, pendampingan (coaching, mentoring), dan kanalisasi distribusi produk UMKM.
Dalam program ini, BRI telah membina UMKM terpilih yang bergerak di sektor kuliner, fashion, dan kerajinan. Pemilihan puluhan UMKM ini dilakukan atas indikator sikap, kematangan pelaku usaha untuk dibina dan dikembangkan, serta seberapa besar UMKM terkait siap melakukan digitalisasi dan adopsi teknologi dalam usahanya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif BRI agar para UMKM bisa naik kelas, faham soal digitalisasi dan dapat langsung masuk ke pasar global. Hal ini sejalan dengan semangat BRI untuk melayani masyarakat sebanyak mungkin melalui go smaller, go faster, go cheaper dan nasabah UMKM-nya dapat go global. Pelatihan terhadap puluhan UMKM ini berjalan selama 2 bulan di bawah bimbingan dan pendampingan dari 17 mentor ternama.