10 Eksportir Produk Pangan Terbesar Dunia, Indonesia Kalahkan Australia
loading...
A
A
A
Pertanian adalah sektor kunci di Indonesia dan menyumbang 14,4% dari total GDP. Sumber pendapat ekspor utama adalah minyak kelapa sawit diikuti dengan kelapa, lada, dan sayuran. Pendapatan dari ekspor makanan di Indonesia sebesar USD36 miliar (sekitar Rp470 triliun ) per tahun. Kontribusi eskpor pangan global 2,4 % dan pertumbuhan ekspor naik 8% sejak 2010. (Baca juga: Pesawat NASA Selidiki Jejak Tata Surya Kuno)
8. Australia
61 % lahan di Australia dipergunakan untuk peternakan dan pertanian. Sektor tersebut menyumbang 12% dari total GDP. Ekspor utama Australia adalah gandum. Negeri kangguru menempati posisi ke-5 dunia untuk produksi lupine (sejenis tanaman bunga) dan ke-9 untuk produksi kacang chickpea. Pendapatan tahunan ekspor Australia adalah USD32 miliar (sekitar Rp425 triliun). Kontribusi eskpor di pangan global 2,2 % serta pertumbuhan ekspor makanan
sejak 2010 sebesar 10%.
9. Thailand
Negara gajah putih ini terkenal akan produksi berasnya dan salah satu eskportir utama di pasar global. Selain beras, eskpor ikan, nanas dan udang beku dari Thailand juga terus meningkat. Data PBB menyebutkan, pendapatan tahunan ekspor Thailand sebesar USD31 miliar (Rp400 triliun). Kontribusi ekspor pangan global 2,1 % dan pertumbuhan ekspor sejak 2010 sebesar 5%.
10. Malaysia