Ekonomi Tahun Depan Diproyeksi Tumbuh 5,5%
loading...
PT Mandiri Utama Capital (MUC Equity Partners) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,5% - 5,5% pada 2021. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - PT Mandiri Utama Capital (MUC Equity Partners) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,5% - 5,5% pada 2021. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama.
MUC Equity juga memperkirakan inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3% untuk mendukung daya beli masyarakat. “Rupiah akan berada di kisaran Rp14.600 per dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun yang diperkirakan sekitar 7,29%,”ujarBusiness Partner dan Advisor MUC Equity Dicky dalam keterangan tertulisnya di Jakarta kemarin. (Baca: Kehebatan Seseorang Bisa Diukur dari 3 Perkara Ini)
Kondisi tersebut diyakini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja industri keuangan nasional. Saat ini MUC Equity Partners melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan sebesar 30% per tahun melalui diversifikasi produk layanan, dan pengembangan sistem teknologi informasi.
“Di masa yang tidak mudah dan penuh tantangan seperti saat ini, pihaknya memahami peningkatan kompetisi dan persaingan bisnis khususnya di bidang investasi menuntut adanya diferensiasi baik produk maupun pelayanan,” kata Direktur MUC Equity Partners Markus M Widjaja. (Lihat videonya: Kerajinan Tangan Bali yang Kerap Jadi Incaran Wisatawan)
Markus mengungkapkan, sebagai perusahaan konsultasi keuangan pasar modal dan jasa penasihat pengelolaan dana, pihaknya memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ID20/05417 untuk sistem manajemen mutu dari SGS United Kingdom Ltd. Sertifikasi ini, lanjut dia, membuktikan keandalan sistem manajemen mutu perseroan. (Anton C)
MUC Equity juga memperkirakan inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3% untuk mendukung daya beli masyarakat. “Rupiah akan berada di kisaran Rp14.600 per dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun yang diperkirakan sekitar 7,29%,”ujarBusiness Partner dan Advisor MUC Equity Dicky dalam keterangan tertulisnya di Jakarta kemarin. (Baca: Kehebatan Seseorang Bisa Diukur dari 3 Perkara Ini)
Kondisi tersebut diyakini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja industri keuangan nasional. Saat ini MUC Equity Partners melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan sebesar 30% per tahun melalui diversifikasi produk layanan, dan pengembangan sistem teknologi informasi.
“Di masa yang tidak mudah dan penuh tantangan seperti saat ini, pihaknya memahami peningkatan kompetisi dan persaingan bisnis khususnya di bidang investasi menuntut adanya diferensiasi baik produk maupun pelayanan,” kata Direktur MUC Equity Partners Markus M Widjaja. (Lihat videonya: Kerajinan Tangan Bali yang Kerap Jadi Incaran Wisatawan)
Markus mengungkapkan, sebagai perusahaan konsultasi keuangan pasar modal dan jasa penasihat pengelolaan dana, pihaknya memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ID20/05417 untuk sistem manajemen mutu dari SGS United Kingdom Ltd. Sertifikasi ini, lanjut dia, membuktikan keandalan sistem manajemen mutu perseroan. (Anton C)
(ysw)
Explore More