Trawlbens Luncurkan Layanan Logistik Berbasis Digital

Rabu, 04 November 2020 - 10:35 WIB
loading...
Trawlbens Luncurkan...
Foto/Trawlbens.id
A A A
JAKARTA - Mengantisipasi perkembangan pesat sektor logistik di saat pandemi Covid-19, start-up kargo pertama di Indonesia merintis revolusi baru layanan logistik berbasis teknologi digital.

Start-up kargo pertama di Indonesia, Trawlbens, me-launching aplikasi dengan teknologi digital terbaru dan terlengkap melalui sejumlah layanan pengiriman atau perpindahan barang dari dan ke seluruh pelosok Indonesia. (Baca: Biaya Operasional Pendidikan Terlambat Cair, Ada Apa?)

Founder dan CEO Trawlbens mengatakan aplikasi baru dari perseroan menjadi revolusi baru layanan logistik di Indonesia yang terlengkap dan mengutamakan tarif jujur paling murah. “Memasuki revolusi industri 4.0 dan era digitalisasi, sudah saatnya sektor logistik di Indonesia memulai revolusi layanan berbasis teknologi. Tren digitalisasi dan revolusi industri 4.0 menjadi keniscayaan yang tidak bisa dihindari,” ujar Beni, saat launching aplikasi Trawlbens di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, dengan aplikasi Trawlbens yang dapat diunduh secara mudah, customer dan mitra akan menikmati layanan logistik terlengkap dengan tarif riil paling murah. Tujuannya agar aplikasi ini dapat menjadi solusi permasalahan logistik para UMKM yang selama ini terkendala ongkos kirim yang mahal.

“Selama ini teman-teman pengusaha UMKM terkendala masalah logistik. Biayanya kurang ramah di kantong. Kami hadir memberi solusi. Ini bukan janji, tapi bukti,” katanya. (Baca juga: Infeksi Virus Corona di Eropa Capai 11 Juta)

Bukan hanya dari sisi teknologi digital, lanjut Beni, revolusi logistik yang diprakarsai Trawlbens juga memperluas cakupan dan jangkauan skema alur bisnis logistik nasional. Sebelumnya skema logistik yang umum dipakai hanya dari produsen ke distributor/ritel.

Saat ini dengan kehadiran Trawlbens, skema itu bertambah menjadi produsen ke distributor/ritel dan produsen/distributor ke konsumen langsung. “Ini akan menjadi angin segar bagi para pelaku di sektor logistik yang diprediksi terus tumbuh sekitar 6,5% per tahun hingga 2022,” jelasnya. (Lihat videonya: Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat)

Dorongan teknologi serta model bisnis yang inovatif dalam layanan logistik akan menjadi pilar utama pertumbuhan sektor ini ke depan. (Heru Febrianto)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Sasar Negara Berkembang,...
Sasar Negara Berkembang, Perusahaan Distribusi Ini Terus Kembangkan Teknologi
3 Tahun Pascamerger...
3 Tahun Pascamerger Pelindo, Volume Layanan Logistik SPSL Tumbuh 215%
Tol Serang-Panimbang...
Tol Serang-Panimbang Komitmen Pangkas Biaya Logistik RI
M. Feriadi Soeprapto...
M. Feriadi Soeprapto Dianugerahi Penghargaan Indonesia CEO Excellence 2024
Bisnis Pergudangan Makin...
Bisnis Pergudangan Makin Gurih, Sumbang hingga Rp345 Triliun
Perkuat Penenun Lokal...
Perkuat Penenun Lokal Indonesia, Perusahaan Logistik Ini Jalin Kolaborasi
Bisnis Logistik Bakal...
Bisnis Logistik Bakal Tumbuh, NCS Fokus Inovasi untuk Ekspansi Bisnis
Rekomendasi
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Barack Obama Curhat...
Barack Obama Curhat Jadi Presiden Buat Pernikahannya dengan Michelle Renggang
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
18 menit yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
1 jam yang lalu
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
2 jam yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
2 jam yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved