Menjaga Lingkungan Sekaligus Menghidupkan UMKM, Ini Cara Desainer Merdi Sihombing

Sabtu, 07 November 2020 - 18:14 WIB
loading...
Menjaga Lingkungan Sekaligus...
Dalam menjaga agar laut tetap bersih dari sampah sekaligus menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembuatan masker. Foto/Dok
A A A
BALI - Dalam menjaga agar laut tetap bersih dari sampah sekaligus menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembuatan masker , salah satu desainer ternama Indonesia Merdi Sihombing pada Jumat (6/11) melakukan pertemuan secara virtual dengan sejumlah awak media dari berbagai daerah untuk membahas program yang tengah dijalaninya dimasa pandemi covid-19.

Dengan tema laku hidup lestari atau sustainable lifestyle, gerakan penanganan sampah dan pembuatan masker sebanyak 2,3 juta pcs yang dikerjakan oleh timnya (total ada 27 juta masker) jelas Merdi turut melibatkan UMKM serta dibantu oleh kementerian kesehatan (kemenkes) dan kementerian koperasi (kemenkop).

(Baca Juga: Memberdayakan UMKM Berbasis Digital di Kala Pandemi )

Dihadapan sejumlah awak media dari Jakarta, Surabaya dan Bali secara daring, Merdi Sihombing menyampaikan rasa syukur dan bangga masih dapat berkiprah dan memberi sumbangsih bagi Indonesia ditengah masa pandemi yang sangat berpengaruh bagi perekonomian di tanah air.

“Masa pandemi ini membuat langkah berbagai kalangan memang melambat. Namun demikian dukungan dari Pegadaian membuat kami masih dapat melakukan community development dengan para perajin tenun di Pulau Alor. Saya juga sangat bersyukur bisa menjadi salah satu agregator yang diberi kesempatan oleh Kemenkes dan Kemenkop serta UMKM untuk membuat masker bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Merdi yang juga founder dari Eco Fashion Indonesia.

Pembuatan masker dengan total keseluruhan mencapai 27 juta pcs tersebut jelas Merdi dipesan oleh Kementerian Kesehatan dan dikoordinasikan oleh oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dengan melibatkan 9 agregator, termasuk PT Eco Fesyen Indonesia yang digawangi oleh Merdi Sihombing.

“Untuk membuat masker kami melibatkan 20 orang tuna daksa di DI Yogyakarta yang sebagian besar adalah para atlet Paralympic. Secara total dihasilkan 1.279.905 buah masker yang melibatkan para pengrajin batik dan tenun di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saya juga merasa senang dan bersyukur karena bisa turut membantu roda perekonomian UMKM dan kaum difabel kembali bergerak bahkan mendapatkan apresiasi dari Bapak Teten Masduki dalam jumpa pers beberapa waktu lalu," papar Merdi.

(Baca Juga: Belum 'Klik' dengan Korporasi Besar, UMKM Nasional Kurang Berdaya Saing )

Dedikasi Merdi Sihombing untuk melestarikan lingkungan, juga membuatnya diajak menggarap gerakan menanggulangi sampah laut (marine debris) yang dilakukan oleh UNDP, Kemenko maritim, Kemenkop & UKM serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Sebagai negara kelautan dan kepulauan, masyarakat Indonesia harus mulai berbuat sesuatu untuk mengatasi sampah di laut. Kami akan membuat tas belanja dari bahan karung bekas kopi dan cokelat yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat. Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kita harus peduli terhadap limbah plastik," tegas Merdi Sihombing

Dipenghujung perbincangannya, Merdi mengumumkan pula sebuah acara bertajuk Forum Bincang Laku Hidup Lestari yang akan berlangsung pada 21-22 November 2020 mendatang. Kegiatan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini akan menggelar berbagai acara seperti diskusi, pameran dan pemutaran film.

Forum Bincang Laku Hidup Lestari (FBLHL) yang diselengarakan oleh Yayasan Merdi Sihombing dan Yayasan Losari akan menampilkan pembicara yang sangat dekat dengan Laku Hidup Lestari seperti masyarakat kasepuhan Ciptagelar, masyarakat Bali Aga yang memproduksi Tenun Gringsing.

Tenun Gringsing ini adalah tenun double ikat yang hanya terdapat ditiga tempat di dunia, salah satunya di Bali, Indonesia. Dalam FBLHL juga ada Batik Losari dan anyaman purun dari lahan gambut dimana event ini akan diselenggarakan di Bali Purnati, Ubud Bali.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 30: Misi Perdamaian Otang Cs
Terobos Pakai Motor,...
Terobos Pakai Motor, Oknum Polisi Polsek Gilimanuk Nodai Perayaan Nyepi
Porsche Tingkatkan Sistem...
Porsche Tingkatkan Sistem PCM dengan Fitur Digital Baru
Berita Terkini
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
56 menit yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
1 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
3 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
5 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
6 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
7 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved