Grab dan Kawan-Kawan Suntik LinkAja Rp1,4 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta yang merupakan perusahaan teknologi besar, Grab . Dalam hal ini, Grab memimpin tahapan seri B selaku pemegang saham minoritas. Secara bersamaan pendanaan ini juga dilakukan oleh Telkomsel, BRI Ventura Investama, dan Mandiri Capital Indonesia. ( Baca juga:Layanan Syariah LinkAja Bangkitkan Optimisme UMKM Tetap Produksi di Masa Pandemi )
"Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar USD100 juta (Rp1,4 triliun, kurs Rp14.000) yang akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja menjadi pemimpin teknologi finansial nasional yang berfokus pada konsumen kelas menengah atau aspiran dan UMKM di Indonesia," kata Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak. Sinergi dan kolaborasi, baik dalam hal akses ekosistem maupun teknologi akan mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
"Kolaborasi strategis ini mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor multinasional untuk berinvestasi di startup fintech yang didirikan oleh BUMN Indonesia," jelas dia.
Di tengah tantangan ekonomi selama pandemi, sambung dia, LinkAja mampu meningkatkan Nilai Transaksi Bruto (GTV) dan jumlah transaksi di kuartal ke-3 tahun 2020 sekitar Juli-September 2020 sebesar sebesar 3x, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kemampuan tim manajemen yang kuat dan ketahanan model bisnis unik LinkAja.
“Kami sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham kami. Kami yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia," jelas dia.
Perseroan juga sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan Kementerian BUMN. Investasi tahapan Seri B dari Grab, Telkomsel, BRI Venture dan Mandiri Capital ini merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih LinkAja dalam satu tahun sejak berdirinya LinkAja.
"Kami pun tentunya senantiasa membuka peluang kolaborasi bagi investor dan partner lainnya dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat Indonesia melalui akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi," katanya.
Grab, bersama dengan Kementerian BUMN dan BUMN terkait berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Uang tunai masih menjadi alat tukar utama di Indonesia, dan ada jutaan masyarakat Indonesia yang masih belum terjangkau oleh sistem perbankan tradisional. ( Baca juga:5 Artis Berdarah Pahlawan, Dian Sastro hingga Karina Salim )
"Kami memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama kami dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia. Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital kami yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia memungkinkan kami untuk menyediakan beragam layanan cashless bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dengan aman, nyaman dan mudah diakses," tambah Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia.
"Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar USD100 juta (Rp1,4 triliun, kurs Rp14.000) yang akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja menjadi pemimpin teknologi finansial nasional yang berfokus pada konsumen kelas menengah atau aspiran dan UMKM di Indonesia," kata Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak. Sinergi dan kolaborasi, baik dalam hal akses ekosistem maupun teknologi akan mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
"Kolaborasi strategis ini mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor multinasional untuk berinvestasi di startup fintech yang didirikan oleh BUMN Indonesia," jelas dia.
Di tengah tantangan ekonomi selama pandemi, sambung dia, LinkAja mampu meningkatkan Nilai Transaksi Bruto (GTV) dan jumlah transaksi di kuartal ke-3 tahun 2020 sekitar Juli-September 2020 sebesar sebesar 3x, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kemampuan tim manajemen yang kuat dan ketahanan model bisnis unik LinkAja.
“Kami sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham kami. Kami yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia," jelas dia.
Perseroan juga sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan Kementerian BUMN. Investasi tahapan Seri B dari Grab, Telkomsel, BRI Venture dan Mandiri Capital ini merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih LinkAja dalam satu tahun sejak berdirinya LinkAja.
"Kami pun tentunya senantiasa membuka peluang kolaborasi bagi investor dan partner lainnya dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat Indonesia melalui akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi," katanya.
Grab, bersama dengan Kementerian BUMN dan BUMN terkait berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Uang tunai masih menjadi alat tukar utama di Indonesia, dan ada jutaan masyarakat Indonesia yang masih belum terjangkau oleh sistem perbankan tradisional. ( Baca juga:5 Artis Berdarah Pahlawan, Dian Sastro hingga Karina Salim )
"Kami memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama kami dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia. Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital kami yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia memungkinkan kami untuk menyediakan beragam layanan cashless bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dengan aman, nyaman dan mudah diakses," tambah Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia.
(uka)