IHSG Diprediksi Menguat, Belanja 5 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat. Sebelumnya IHSG ditutup naik 106,7 poin atau 1,99% ke 5.462,74 atau 5.463. Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif, meskipun stochastic maupun RSI dapat berpotensi terjadi jenuh beli.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
1. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2140 - 2190, dengan target harga secara bertahap di 2240, 2370 dan 2500. Support: 2140, 2080 & 2040.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
3.KLBF
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1500, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
4.MIKA
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2380 – 2420, dengan target harga secara bertahap di level 2510, 2580 dan 2850. Support: 2300.
5.PSAB
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 120 and 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 204 - 212, dengan target harga secara bertahap di level 216, 226, 236, 262 dan 290. Support: 204 & 196.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
1. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2140 - 2190, dengan target harga secara bertahap di 2240, 2370 dan 2500. Support: 2140, 2080 & 2040.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
3.KLBF
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1500, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
4.MIKA
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2380 – 2420, dengan target harga secara bertahap di level 2510, 2580 dan 2850. Support: 2300.
5.PSAB
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 120 and 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 204 - 212, dengan target harga secara bertahap di level 216, 226, 236, 262 dan 290. Support: 204 & 196.
(nng)