Soal Ekonomi, Jokowi: Kita Sudah Mengarah Pulih dan Bangkit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa pandemi Covid-19 membuat persoalan ekonomi menjadi sangat rumit. Pengangguran di Indonesia meningkat dan pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi hingga -5,32% di kuartal II dan berlanjut -3,49% di kuartal III.
"Hal ini merupakan pukulan yang berat terhadap perekonomian nasional kita yang membutuhkan kerja-kerja yang tidak biasa, yang membutuhkan cara kerja yang luar biasa," kata Presiden di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
(Baca Juga: Inilah Daftar Penerima Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi)
Namun Presiden Jokowi menilai bahwa memasuki kuartal III ini, perekonomian nasional sudah mulai berjalan ke arah yang lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.
"Tetapi alhamdulillah memasuki kuartal III/2020, perekonomian kita sudah mulai ke arah pulih dan bangkit. Pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III -3,49% year on year. Artinya sudah mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi 1,83% di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua," ungkapnya.
(Baca Juga: Pacu Ekspor di Tengah Pandemi, Jokowi Minta Perubahan Besar-besaran)
Namun Jokowi meminta agar tidak boleh berpuas diri dulu dengan hasil ini. Dia ingin agar kerja keras terus dilakukan untuk semakin memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Kita tidak boleh puas dengan gejala positif ini. Kita harus bekerja keras untuk membuka lapangan kerja. Kita harus bekerja keras untuk meningkatkan pengembangan UMKM secara besar besaran yang mampu bersaing di pasar global," pungkasnya.
"Hal ini merupakan pukulan yang berat terhadap perekonomian nasional kita yang membutuhkan kerja-kerja yang tidak biasa, yang membutuhkan cara kerja yang luar biasa," kata Presiden di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
(Baca Juga: Inilah Daftar Penerima Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi)
Namun Presiden Jokowi menilai bahwa memasuki kuartal III ini, perekonomian nasional sudah mulai berjalan ke arah yang lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.
"Tetapi alhamdulillah memasuki kuartal III/2020, perekonomian kita sudah mulai ke arah pulih dan bangkit. Pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III -3,49% year on year. Artinya sudah mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi 1,83% di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua," ungkapnya.
(Baca Juga: Pacu Ekspor di Tengah Pandemi, Jokowi Minta Perubahan Besar-besaran)
Namun Jokowi meminta agar tidak boleh berpuas diri dulu dengan hasil ini. Dia ingin agar kerja keras terus dilakukan untuk semakin memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Kita tidak boleh puas dengan gejala positif ini. Kita harus bekerja keras untuk membuka lapangan kerja. Kita harus bekerja keras untuk meningkatkan pengembangan UMKM secara besar besaran yang mampu bersaing di pasar global," pungkasnya.
(fai)