IHSG Bosan Menguat? Serok 8 Saham Ini!

Jum'at, 13 November 2020 - 07:41 WIB
loading...
IHSG Bosan Menguat? Serok 8 Saham Ini!
Pilihan saham hari ini. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sudah bosan menguat hingga akhir perdagangan. IHSG ditutup turun 50,91 poin atau 0,92% ke 5.458,6 atau 5.459.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI sudah terjadi overbought atau jenuh beli. "Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AGRO

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 386 – 392, dengan target harga secara bertahap di level 414, 478 dan 540. Support: 386 & 365.

2. BJBR

Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 1290 – 1335, dengan target harga di level 1175. Resistance: 1350.

3.CPIN

Terlihat beberapa pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6775 – 6900, dengan target harga secara bertahap di level 6550 dan 6350. Resistance: 6900 & 7300.

4. GGRM

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 41000 - 41475, dengan target harga secara bertahap di level 42375, 43300, 47200 dan 66125. Support: 41075 & 39400.

5. HEAL

Terlihat beberapa pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 3450 – 3700, dengan target harga di level 3280. Resistance: 3800.

6.KLBF

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.

7. KRAS

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 400 – 420, dengan target harga di level 378. Resistance: 438.

8. SSIA

Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 545 – 555, dengan target harga di level 525. Resistance: 575.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)