Dongkrak Daya Saing, Kompetensi Tenaga Penyuluh IKM Daerah Digenjot

Jum'at, 13 November 2020 - 16:25 WIB
loading...
Dongkrak Daya Saing, Kompetensi Tenaga Penyuluh IKM Daerah Digenjot
Kemenperin berupaya mendongkrak daya saing IKM dengan meningkatkan daya saing para penyuluh di daerah. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan kemampuan tenaga penyuluh untuk pengembangan industri kecil menengah (IKM) di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak daya saing IKM nasional di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

(Baca Juga: Kemenperin Dorong Industri Kulit dan Alas Kaki Ambil Peluang Bisnis Lewat Digitalisasi)

"Kami aktif melaksanakan program peningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya untuk memacu produktivitas sektor IKM selama menghadapi tantangan karena imbas pandemi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Ia mengemukakan, salah satu program yang telah digulirkan adalah pelatihan tingkat ahli bagi Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag (PFPP). "Kegiatan ini dalam rangka mengoptimalkan peran PFPP, agar sektor IKM kita lebih inovatif dan kompetitif," jelasnya.

(Baca Juga: Kemenperin Minta Pelaku Industri Kencangkan Ikat Pinggang)

Ditjen IKMA selaku instansi pembina PFPP memiliki visi besar, yakni menjadikan PFPP sebagai konsultan bagi IKM dengan memberikan layanan penyuluhan yang profesional di sektor industri. Saat ini, PFPP berjumlah 311 orang dan tersebar di 25 provinsi di Indonesia. "Mereka merupakan salah satu ujung tombak pembinaan dan pendampingan IKM di daerah-daerah," ungkapnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)