IHSG Diprediksi Menguat Ditopang Sentimen Positif Pelonggaran Lockdown

Senin, 11 Mei 2020 - 06:13 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Menguat...
Optimisme pelonggaran lockdown di kawasan Eropa dan Amerika serta harapan meredanya ketegangan perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif pasar pada pekan ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Optimisme pelonggaran lockdown di kawasan Eropa dan Amerika serta harapan meredanya ketegangan perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif pasar pada pekan ini. Pembukaan lockdown menjadi sentiment positif pekan ini dan pekan depan.

Pemerintah California berencana mengizinkan toko pakaian, toko buku dan toko bunga untuk dibuka kembali pada Jumat. Pemerintah New York berencana pada pekan depan untuk mengurangi pembatasan pada produsen, konstruksi, dan pengecer. Negara bagian lainnya termasuk Georgia bahkan telah melongarkan pembukaan beberapa bisnis non-essential untuk beroperasi.

Presiden Donald Trump mengakui, akan ada lebih banyak kematian akibat Covid-19. Tetapi Trump berpendapat bila tidak membuka kembali bisnis juga akan membuat orang kehilangan nyawa dengan cara lain seperti overdosis dan bunuh diri.

"Pelonggaran lockdown membuat investor berspekulasi bahwa ekonomi akan kembali normal dalam waktu dekat. Harga saham telah naik secara agresif dari posisi terendah di bulan Maret. Di pasar modal terbentuk kurva pemulihan berbentuk V tetapi akan sulit terjadi pada sektor riil," ujar Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee di Jakarta.

Sentimen tersebut diyakini juga berpengaruh terhadap pasar saham Tanah Air yang diprediksi bakal menguat. "IHSG di perkirakan akan konsolidasi menguat dengan support di level 4.523 sampai 4.463 dan resistance di level 4.726 sampai 4.747," sambung Hans.

Kekhawatiran pelaku pasar terang dua adalah pada akhir bulan Mei lebih banyak negara bagian melakukan pelonggaran lockdown, tetapi permintaan tidak kembali seperti harapan pasar. Selain itu, pasar juga khawatir pembukaan lockdown yang terlalu cepat akan membuat kasus penyebaran Covid-19 meningkat kembali sehingga terjadi penutupan ekonomi kembali.

"Awal pekan pasar dikejutkan potensi perang perang dagang jilid 2. Hal ini menyusul kecurigaan Trump bahwa virus Corona baru berasal dari sebuah laboratorium di China, tetapi dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut," tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, ada sejumlah besar bukti bahwa Covid-19 muncul dari sebuah laboratorium di kota Wuhan di China Tengah. Hal ini diperpanas pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengancam akan meminta pertanggung jawaban China terkait wabah Covid-19. Koran Global Times China meminta USA untuk menyajikan bukti.

"Pasar turun akibat munculnya kembali kemungkinan perselisihan AS-China. Namun, pembicaraan via telepon antara pejabat USA dan China menimbulkan harapan bahwa ketegangan perdagangan mereda," imbuhnya.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He tentang perjanjian perdagangan fase satu yang ditandatangani pada Januari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
IHSG Ditutup Menghijau...
IHSG Ditutup Menghijau 1,15% ke Level 6.441 Sore Ini
IHSG Sesi Akhir Ditutup...
IHSG Sesi Akhir Ditutup Menguat 1,7% ke 6.368 di Awal Pekan
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Rekomendasi
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
Gerakan #IndonesiaCerah...
Gerakan #IndonesiaCerah Pertanyakan Motif Kelompok yang Selalu Menyudutkan Jokowi
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
4 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
5 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
5 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
6 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
7 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
7 jam yang lalu
Infografis
Diprediksi Puncak Arus...
Diprediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved