Musim Liburan Bakal Tiba, Jumlah Penerbangan Diprediksi Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, telah mengantisipasi prediksi libur Natal dan Tahun Baru jelang penghujung tahun.
"Kita akan bikin plan yang matang. Kita prediksinya mulai dari jumlah penumpang dan penerbangan, termasuk menyiapkan jumlah slot terbang melalui koordinasi dengan lembaga navigasi udara atau Airnav," ujarnya dihubungi di Jakarta, Rabu (18/11/2020). ( Baca juga:Long Weekend, Kemenhub Minta Maskapai Tidak Lengah Jaga Protokol Kesehatan )
Dirjen Novie optimistis, sektor penerbangan mengalami masa pemulihan. Hal itu mengacu pada data jumlah penerbangan. "Saya mengacu di sentral penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang naik signifikan dari bulan ke bulan. Apalagi ini jelang libur akhir tahun. Kalau rata-rata jumlah penerbangan saat ini mencapai 650 per hari, maka libur akhir tahun bisa mencapai 750-800 penerbangan," ungkapnya.
Dirjen Novie menjelaskan, rata-rata normal jumlah penerbangan Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.200 penerbangan per hari sebelum pandemi Covid-19 menyerang. "Sekarang sudah 650 penerbangan rata-ratanya. Ini sudah menuju lebih ke setengahnya. Kita tetap optimistis bahwa sektor ini sedang merangkak ke masa pemulihan," ucapnya. ( Baca juga:Bersitegang dengan Iran, AS Pindahkan Skuadron F-16 ke UEA )
Namun begitu dia tetap menegaskan untuk terus memastikan protokol Covid-19 berjalan. Hingga akhir tahun, diperkirakan jumlah penerbangan akan terus bertambah seiring dengan dibukanya penerbangan internasional terutama menuju ke bandara-bandara yang ada di Indonesia.
"Kita selalu siap, makanya protokol kesehatan selalu kita tegaskan berkali-kali jangan kendor, karena buble (ledakan) perjalanan bisa saja terjadi. Koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara terus kita pacu, dan kita ingatkan jangan kendor," pungkas dia.
Lihat Juga: Asal Usul Cisarua Bogor, Kawasan Sejuk Banyak Destinasi Wisata yang Selalu Dipadati saat Liburan
"Kita akan bikin plan yang matang. Kita prediksinya mulai dari jumlah penumpang dan penerbangan, termasuk menyiapkan jumlah slot terbang melalui koordinasi dengan lembaga navigasi udara atau Airnav," ujarnya dihubungi di Jakarta, Rabu (18/11/2020). ( Baca juga:Long Weekend, Kemenhub Minta Maskapai Tidak Lengah Jaga Protokol Kesehatan )
Dirjen Novie optimistis, sektor penerbangan mengalami masa pemulihan. Hal itu mengacu pada data jumlah penerbangan. "Saya mengacu di sentral penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang naik signifikan dari bulan ke bulan. Apalagi ini jelang libur akhir tahun. Kalau rata-rata jumlah penerbangan saat ini mencapai 650 per hari, maka libur akhir tahun bisa mencapai 750-800 penerbangan," ungkapnya.
Dirjen Novie menjelaskan, rata-rata normal jumlah penerbangan Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.200 penerbangan per hari sebelum pandemi Covid-19 menyerang. "Sekarang sudah 650 penerbangan rata-ratanya. Ini sudah menuju lebih ke setengahnya. Kita tetap optimistis bahwa sektor ini sedang merangkak ke masa pemulihan," ucapnya. ( Baca juga:Bersitegang dengan Iran, AS Pindahkan Skuadron F-16 ke UEA )
Namun begitu dia tetap menegaskan untuk terus memastikan protokol Covid-19 berjalan. Hingga akhir tahun, diperkirakan jumlah penerbangan akan terus bertambah seiring dengan dibukanya penerbangan internasional terutama menuju ke bandara-bandara yang ada di Indonesia.
"Kita selalu siap, makanya protokol kesehatan selalu kita tegaskan berkali-kali jangan kendor, karena buble (ledakan) perjalanan bisa saja terjadi. Koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara terus kita pacu, dan kita ingatkan jangan kendor," pungkas dia.
Lihat Juga: Asal Usul Cisarua Bogor, Kawasan Sejuk Banyak Destinasi Wisata yang Selalu Dipadati saat Liburan
(uka)