Biar Tepat Sasaran, Sri Mulyani Terus Pelototi Penyaluran Dana Bantuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemeritah menegaskan akan terus memantau progres penyaluran sejumlah dana bantuan agar tepat sasaran. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui penyaluran dana bantuan juga diwarnai sejumlah kendala. Salah satunya yaitu bantuan yang ternyata tidak tersalurkan tepat sasaran.
“Dari sisi eksklusi dan inklusi eror atau kesalahan, mereka yang harusnya masuk sebagai target tapi tidak masuk. Atau mereka yang seharusnya tidak masuk tapi masuk. Itu terus diperbaiki melalui perbaikan data terpadu,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (18/11/2020).
(Baca Juga : BLT Guru, FSGI: Harusnya Diberikan Juga dalam Situasi Normal)
Menurutnya, pemerintah akan memberikan dana bantuan bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun para pencari kerja melalui program kartu prakerja.
“Hal ini semuanya terus kita akan monitor di dalam rangka untuk menggunakan keuangan negara semaksimal mungkin di dalam membantu masyarakat kita,” ujarnya.
(Baca Juga : Mensos Juliari Blusukan ke Tiga Titik Distribusi di DKI Jakarta)
Dia menambahkan semua program tersebut dibagikan dan diinformasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media sosial hingga website resmi Kementerian Keuangan.
“Ini semuanya adalah bagian dari transparansi dan akuntabilitas dari tata kelola yang baik. Dan juga sekaligus untuk memobilisasi masyarakat melihat sendiri dan bahkan mendapatkan feedback kenapa ada bantuan ini saya tidak dapat, kenapa yang seharusnya saya tidak dapat kenapa saya dapat,” jelasnya.
“Dari sisi eksklusi dan inklusi eror atau kesalahan, mereka yang harusnya masuk sebagai target tapi tidak masuk. Atau mereka yang seharusnya tidak masuk tapi masuk. Itu terus diperbaiki melalui perbaikan data terpadu,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (18/11/2020).
(Baca Juga : BLT Guru, FSGI: Harusnya Diberikan Juga dalam Situasi Normal)
Menurutnya, pemerintah akan memberikan dana bantuan bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun para pencari kerja melalui program kartu prakerja.
“Hal ini semuanya terus kita akan monitor di dalam rangka untuk menggunakan keuangan negara semaksimal mungkin di dalam membantu masyarakat kita,” ujarnya.
(Baca Juga : Mensos Juliari Blusukan ke Tiga Titik Distribusi di DKI Jakarta)
Dia menambahkan semua program tersebut dibagikan dan diinformasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media sosial hingga website resmi Kementerian Keuangan.
“Ini semuanya adalah bagian dari transparansi dan akuntabilitas dari tata kelola yang baik. Dan juga sekaligus untuk memobilisasi masyarakat melihat sendiri dan bahkan mendapatkan feedback kenapa ada bantuan ini saya tidak dapat, kenapa yang seharusnya saya tidak dapat kenapa saya dapat,” jelasnya.
(her)