KPK, BPN, dan PLN Sinergi Selamatkan Aset Negara di Sulsel

Kamis, 19 November 2020 - 20:56 WIB
loading...
KPK, BPN, dan PLN Sinergi Selamatkan Aset Negara di Sulsel
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkuat sinergi dalam penyelamatan aset milik negara. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memperkuat sinergi dalam penyelamatan aset milik negara .

Saat ini, terdapat 14 kantor BPN kota/kabupaten yang telah bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan sertifikasi guna menyelamatkan dan mengamankan aset negara .

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sulsel Bambang Priyono, saat menghadiri agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Progres Sertifikasi PT PLN (Persero) di Provinsi Sulsel yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel).

"Kedepannya BPN akan lebih memperkuat sinergi dengan PLN dalam pelaksanaan penyelamatan dan pengamanan aset milik negara , pelaksanaan sertifikasi selama ini telah berjalan dengan baik tetapi perlu ditingkatkan agar seluruh aset dapat tersertifikat," kata Bambang, dalam sambutannya.



Kepala Satuan Tugas Wilayah 8 KPK, Dian Patria yang turut hadir secara daring pada Rapat Koordinasi tersebut mengapresiasi sinergi yang dilakukan antara PLN dan BPN Sulsel dalam penyelamatan dan pengamanan aset negara .

Menurut Dian, sinergi antara KPK, BPN dan PLN ini akan berdampak pada penyelamatan aset milik negara dan merupakan program pencegahaan dari tindakan korupsi.

"Kami mengapresiasi sinergi yang telah ada antara KPK, BPN dan PLN yang telah berjalan dengan baik, semoga sinergi ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mengamankan aset milik negara ," tutur Dian Patria.

Target dari pelaksanakan sertifikat di Provinsi Sulsel mencapai 1.729 persil. Dari total target, sertifikat yang telah diselesaikan adalah sebanyak 367 persil.

Sertifikat yang telah selesai diserahkan oleh Kakanwil BPN kepada General Manajer PLN UIP Sulbagsel.

Divisi Aset Properti PT PLN (Persero) , Fakhri menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin selama ini. "Sehingga kami dapat menerima sertifikat yang telah selesai sesuai dengan yang diharapkan," kata Fakhri.



General Manager PLN UIP Sulbagsel, I Putu Riasa menyampaikan terima kasih kepada BPN Sulsel terutama kepada Kepala Kantor BPN Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Wajo, Bone, Soppeng, Luwu Timur dan Selayar yang telah menunjukan progres penyelesaian sertifkat. Diharapkan kantor BPN yang lainnya dapat menunjukan progres yang sama.

" PLN mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil BPN dan kantor yang telah menunjukkan progres hasil sertifikasi, memang masih banyak target sertifikat yang perlu kita capai, dengan adanya agenda ini semoga kita dapat lebih meningkatkan sinergi untuk sama-sama mengejar target sertifikasi," kata I Putu Riasa.

Sebagai informasi tambahan, agenda ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Direktur Utama PLN dengan Menteri ATR/BPN dan penandatanganan PKS antara General Manager Unit Induk PLN se-Indonesia dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia.

Turut hadir pada Rapat Koordinasi Evaluasi Progres Sertifikasi PT PLN (Persero) di Provinsi Sulsel tersebut, General Manager PLN UIKL Suroso Iskandar, General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu dan seluruh Kepala Kantor BPN Kota dan Kabupaten se-Sulsel.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)