Nanjak Terus, IHSG Butuh Koreksi Sehat untuk Ngegas Lagi di Desember

Jum'at, 20 November 2020 - 10:48 WIB
loading...
Nanjak Terus, IHSG Butuh Koreksi Sehat untuk Ngegas Lagi di Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melanjutkan tren kenaikan. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melanjutkan tren kenaikan. Pada pembukaan pagi ini, indeks melanjutkan tren positif dengan menguat 28,79 poin atau 0,51 persen ke 5.622.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, meskipun IHSG terus menerus mengalami kenaikan, tetapi indeks membutuhkan koreksi sehat agar dapat menguat lebih tinggi pada bulan Desember.

"Untuk bisa indeks mengalami kenaikan bulan berikutnya dia harus koreksi dulu meskipun dalam artian koreksi yang sehat. Karena kalau indeksnya terus-terusan dihajar naik ke atas, kami melihat korban Covid-19 semakin alami kenaikan dan ini yang membuat orang muncul kecemasan, khawatir, apakah bisa survive menunggu sampai vaksin tiba," ujar Maxi dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (20/11/2020).

( )

Maxi menambahkan, jika melihat kondisi indeks saat ini, kemungkinan sudah saatnya untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). Karena, menurut pengalamannya, indeks dalam kurun waktu 15 tahun terakhir untuk bulan berikutnya selalu mengalami kenaikan.

"Tidak pernah ada (IHSG) warnanya merah (di bulan berikutnya) sehingga kami melihat ada potensi yang cukup besar lagi bagi indeks pada bulan Desember untuk mengalami kenaikan. Ini akan menjadi momen yang sangat penting," katanya.

Masih terkait koreksi sehat, dia menyebut IHSG masih terus mengalami peningkatan sejak dua minggu kemenangan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat. Selain itu, kemajuan pengembangan vaksin yang terus-menerus muncul juga membuat IHSG menguat.

( )

"Juga kalau kita lihat angka 5.600 saat ini akan menjadi sebuah angka yang boleh dikatakan selamat, kenapa? kalau kita mau lihat naik ke atas di 5.750, maka 5.600 harus bisa tembus dulu, tapi kalau kami melihat posisinya sudah sangat tinggi dan kami berharap hati-hati karena ada kemungkinan koreksi yang cukup besar," ucapnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)